“Pelayaran lokal tetap jalan seperti ke Kur, Tam maupun Tayando. Untuk kapal PELNI hanya mengangkut barang tetapi tidak mengangkut penumpang. Kami telah mendirikan dua pos yang ada di pelabuhan Fery dan pelabuhan kapal besar untuk memantau arus mobilisasi masyarakat,” Jelas Engerlbertus.
Tual, suaradamai.com – Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kota Tual Engelbertus Renjaan mengatakan, kapal laut untuk pelayaran lokal tetap beroperasi melayani penumpang jelang Idul Fitri 1441 Hijriah, Selasa (11/5/2021).
Kebijakan tersebut merupakan turunan dari Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idulfitri 1442 H/Tahun 2021 dalam rangka Pencegahan Penyebaran COVID-19. Transportasi darat, laut dan udara ditutup dari tanggal 6 Mei sampai 17 Mei 2021.
Isi dari aturan itu di antaranya mengizinkan pengoperasian sejumlah kapal yang rutin melayani penumpang, baik di tingkat kecamatan dan kabupaten dalam satu provinsi.
“Pelayaran lokal tetap jalan seperti ke Kur, Tam maupun Tayando. Untuk kapal PELNI hanya mengangkut barang tetapi tidak mengangkut penumpang. Kami telah mendirikan dua pos yang ada di pelabuhan Fery dan pelabuhan kapal besar untuk memantau arus mobilisasi masyarakat,” Jelas Engerlbertus.
Selain itu, ia menjelaskan, empat kapal perintis tetapkan aktif melayani area luar daerah, antara lain : KMP Tanjung Matlahar, KMP Eranah melayani tujuan Fak-Fak, Kaimana, Larat, dan juga area Kei besar. KMP Lobster melayani tujuan Aru, dan KMP Nauri amal melayani tujuan Seram Bagian Timur. Untuk jadwal pelayaran akan tetap sama, jika terjadi perubahan akan disampaikan dipelabuhan.
Antisipasi terjadi lonjakan penumpang, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak pelayaran untuk menyiapkan kapal perintis lain yang siap melayani masyarakat.
Editor: Petter Letsoin