Dalam rapat telah disepakati untuk insentif tahap pertama mulai Maret sampai Mei dalam bulan ini akan segera dibayar.
Ambon, suaradamai.com – Tim I Pengawas Covid-19 DPRD Provinsi Maluku mendesak Dinas Kesehatan, RSUD Haulussy , dan RSUD dr. Ishak Umarella segera membayar dana insentif bagi tenaga kesehatan.
Dalam rapat tim pengawas Covid-19 DPRD Maluku bersama Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, Direktur RSUD dr. M. Haulussy, Direktur dr. Ishak Umarella Tulehu di ruang rapat paripurna, Rabu (14/10/2020), Ketua Tim I Pengawas Covid-19 DPRD Maluku Melkianus Sairdekut, minta pihak Dinkes dan RS untuk segara membayar tahap pertama insentif tenaga medis.
Alhasil dalam rapat tersebut telah disepakati untuk insentif tahap pertama mulai Maret sampai Mei dalam bulan ini akan segera dibayar. Sementara untuk Juni sampai September, Sairdekut meminta untuk diselesaikan di bulan November.
Baca juga: Total Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 di DPRD Maluku Jadi 51 Orang
Menurut Sairdekut, ada berbagai alasan yang dikemukakan dinas terkait belum dibayarkan insentif tenaga kesehatan, salah satunya permintaan administrasi. “Menurut RS itu kendala internal, dinas kesehatan menampung. Prinsipnya kalau sudah ada maka dicairkan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Maluku Meykal Pontoh mengatakan, solusinya sekarang Dinas Kesehatan dan RS yang mengajukan pembayaran insentif, proses verifikasinya akan dilakukan bersama.
“Jadi biasanya verifikasi dilakukan dulu oleh RS, diajukan ke dinas, kemudian diverifikasi lagi. Sekarang tidak lagi, begitu datang langsung diverifikasi bersama, mana yang dikoreksi, diperbaiki, dilengkapi langsung dikembalikan hari itu juga dengan catatan-catatan hasil verifikasi untuk segera dikembalikan ditargetkan tiga sampai empat hari setelah pengajuan klain sudah harus tuntas,” jelasnya.
Baca juga: 39 Orang di Kantor DPRD Maluku Terkonfirmasi Positif Covid-19
Insentif yang sudah dibayarkan, kata dia, yaitu bulan Maret. Untuk April, tinggal tunggu dicairkan. Sementara untuk bulan Mei masih dilakukan verifikasi bersama. “Mudah-mudahan di bulan Oktober ini insentif nakes untuk bulan Mei sudah selesai dibayarkan,” ujarnya.
Editor: Labes Remetwa