Ketua Panitia Festival Asmat Pokman Emerikus Sarkol mengaku, Festival tahun 2022 bakal menampilkan banyak kemeriahan.
Agats, suaradamai.com – Setelah vakum selama hampir dua tahun akibat pandemi Covid-19, Gereja Katolik Keuskupan Agats bersama Pemerintah Kabupaten Asmat akan menggelar kembali Festival Asmat Pokman, pada tanggal 6 hingga 12 Oktober 2022 di Agats, Ibu Kota Kabupaten Asmat, Papua.
Ketua Panitia Festival Asmat Pokman Emerikus Sarkol mengaku, Festival tahun 2022 bakal menampilkan banyak kemeriahan. Selain diikuti oleh 200 pengukir dan 60 penganyam yang telah diseleksi, serta atraksi dan formasi perahu tradisional, juga terdapat grup kesenian dari berbagai paguyuban di Asmat yang turut memeriahkan kegiatan dimaksud.
“Tahun ini agak berbeda, karena akan ada keterlibatan grup-grup kesenian dari berbagai paguyuban di Asmat dalam pawai dan penampilan tari tarian di malam hari,” jelas Sarkol kepada Suaradamai.com, Rabu (28/9/2022).
Festival yang bertajuk “Merawat alam, tumbuhkan ekonomi kreatif” ini tidak sekadar diisi dengan festival budaya dan sejumlah pentas kesenian, namun dapat membangkitkan kembali ekonomi kreatif bagi masyarakat.
“Diharapkan agar masyarakat tidak hanya mendapat uang pada saat Festival saja namun dapat melakukan kreasi untuk menghasilkan sesuatu demi kehidupan. Jadi untuk pengukir kita bangun ekonomi kreatif yang bisa dinikmati seni ukirnya dan bisa digunakan,” pungkas Sarkol yang juga kurator Museum Asmat.
Diketahui, Festival Asmat Pokman atau Festival Budaya Asmat atau yang sering disebut pesta budaya Asmat digelar pertama kali tahun 1981, menjadi pesta budaya tahunan yang diselenggarakan oleh Gereja Katolik Keuskupan Agats, yang kini bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Asmat sebagai ajang selebrasi kreativitas kesenian lokal Asmat.
Editor: Labes Remetwa
Baca juga: