Vaksinasi akan dilakukan sebanyak dua kali, dimana jarak antara penyuntikan pertama dan kedua adalah 14 hari.
Ambon, suaradamai.com – Gubernur Maluku dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Provinsi Maluku mengikuti vaksinasi perdana.
Kegiatan vaksinasi perdana tersebut berlangsung di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Leimena Ambon, Jumat (15/1/2021).
Ketua Satgas Harian Penanganan dan Pencegahan Virus Corona (Covid-19) Maluku, Kasrul Selang mengatakan, tujuan vaksinasi yaitu untuk mengurangi transmisi Covid-19 dan angka kesakitan di tengah masyarakat.
Setelah Vaksinasi perdana yang dilakukan oleh Gubernur dan Forkopimda se-Maluku, pada Februari 2021 mendatang, akan berlangsung vaksinasi perdana per 11 Kabupaten/Kota bagi kepala daerah dan nakesnya masing-masing.
“Kemarin, jumlah vaksin yang tiba di Maluku sebanyak 15.120 botol, dan vaksin akan dilakukan sebanyak 2 kali, dimana jarak antara penyuntikan pertama dan kedua selama 14 hari,” ujarnya.
Kasrul menambahkan, pada November 2020 lalu, telah dilatih tenaga kesehatan di seluruh Provinsi Maluku yang akan melakukan vaksinasi.
Lanjut Kasrul, telah disiapkan 211 puskesmas dan 26 rumah sakit sebagai fasilitas kesehatan yang akan menjadi tempat vaksinasi di 11 Kabupaten/Kota.
“Untuk Kabupaten Kota kami sudah mulai distribusi lewat darat maupun laut. Satgas Covid-19 bekerja sama dengan PT. Pos Indonesia untuk pendistribusian vaksin ke 11 Kabupaten/Kota,” bebernya.
Tidak hanya itu, berbagai arahan juga diberikan dari Gubernur Maluku, Murad Ismail, saat berkesempatan memberikan sambutan sebelum divaksin.
“Hari ini momentum yang sangat penting, bukan hanya kita, tapi di Indonesia tapi di seluruh dunia. Pelaksanaan vaksin covid 19 di seluruh wilayah dilaksanakan pada tanggal 13 Januari 2021 kemarin dan di daerah pada tanggal 15 Januari 2021hari ini,” cetus Gubernur.
Gubernur berterima kasih kepada Direktur RSUP dr. Leimena, tenaga kesehatan, dan vaksinator yang turut bekerjasama dan siap untuk melayani masyarakat.
Dirinya menyampaikan bahwa siap divaksin pertama di Maluku. Bukan hanya dirinya, tapi bersamaan juga dengan Ketua Satgas Covid harian Maluku, Kapolda, Pangdam dan Forkopimda lainnya.
“Saya siap divaksin dan memberikan percontohan bagi masyarakat Maluku agar tidak menolak vaksinasi,” ucapnya.
Gubernur juga menyampaikan, setelah ini tenaga kesehatan harus terlibat dalam vaksinasi untuk menghindari kerentanan Covid-19.
Editor: Labes Remetwa
Baca juga: