“Karena bangsa yang besar harus berani menerima perbedaan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan,” jelasnya.
Ambon, suaradamai.com – Gubernur Maluku Murad Ismail bersama istri Widya Pratiwi Murad yang menjabat sebagai Ketua Majelis Taklim (MT) Nur Asiah, menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriah Tahun 2021 dengan masyarakat Negeri Liang, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Selasa (9/11/2021).
Pada kesempatan itu, Gubernur menyampaikan empat pesan penting. Pertama, peringatan maulid merupakan wujud penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW karena beliau bukan saja seorang nabi dan rasul Allah SAW tetapi juga adalah pemimpin umat manusia.
“Dimana ajaran Islam yang beliau sampaikan telah mengubah wajah dunia dan peradaban ke arah yang lebih baik dibandingkan dengan waktu-waktu sebelumnya,” ucap Murad.
Pesan kedua, lanjut Murad, sebagai bangsa yang majemuk, khususnya masyarakat Maluku harus mampu mengambil hikmah dan pelajaran dari peringatan maulid ini, kemudian diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Karena bangsa yang besar harus berani menerima perbedaan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan,” jelasnya.
Ketiga, kepala daerah menerangkan, peringatan maulid merupakan momentum untuk merekatkan kembali persatuan toleransi, solidaritas dan kebersamaan diantara sesama masyarakat Maluku di bumi raja-raja.
“Oleh karena itu, atas nama pemerintah provinsi Maluku, saya menyambut baik pelaksanakan acara maulid ini. Semoga dapat menunjukkan eksistensi dalam membangun masyarakat yang rukun, religius dan berkualitas menuju masyarakat yang Khairah Ummah (Umat terbaik),” terangnya.
Sedangkan di pesan keempat, Gubernur berharap, masyarakat yang ada di Kecamatan Salahutu untuk terus mendukung program pemerintah yaitu pembangunan Ambon New Port dan Lumbung Ikan Nasional, untuk mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan bagi rakyat Maluku.
Pada kesempatan itu, Gubernur menyerahkan bantuan dana. Bantuannya yang pertama diserahkan Ketua MT Nur Asiah Widya Pratiwi Murad kepada 17 Majelis Taklim (MT) sebesar Rp. 125 juta. Sedangkan bantuan kedua diserahkan langsung oleh Gubernur kepada 13 Taman Pengajian Al-Qur’an (TPQ) senilai Rp. 50 juta. 17 MT dan 13 TPQ yang menerima bantuan ini berlokasi di Negeri Liang.
Turut hadir, Plh Sekda Maluku Sadali Ie, Karo Kesra Setda Maluku Abdul Haji Muhammad, Kadis Sosial Sartono Pining, Kadis Pendidikan Insun Sangadji dan sejumlah pimpinan OPD lingkup provinsi terkait lainnya.
Editor: Petter Letsoin
Baca juga: