Kado GKC pada Hari Kemerdekaan: Permainan Tradisional Kei Juara I Nasional

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dirgahayu Republik Indonesia! Terus cerdaskan generasi Kei, Gerakan Kei Cerdas!


Langgur, suaradamai.com – Kabar baik datang dari Kei. Menyongsong hari ulang tahun kemerdekaan ke-76 Negara Kesatuan Republik Indonesia, Komunitas Gerakan Kei Cerdas (GKC) berhasil menjuarai lomba pembuatan cerita permainan tradisional dalam bentuk video.

Lomba tersebut digelar oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Lembaga yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden ini, menggelar lomba dengan tema “Pancasila dalam tindakan, bersatu untuk Indonesia tangguh.”

Lomba ini terbuka bagi komunitas dan umum. Karya-karya dinilai oleh para profesional dari pakar permainan tradisional, pakar cinema, pakar pendongeng, dan BPIP.

Sebagai komunitas peduli pendidikan, lingkungan, dan budaya, motivasi awal GKC dalam mengikuti lomba ini adalah untuk memperkenalkan Kei dan keunikannya kepada masyarakat Nusantara.

“Soal juara, itu kedua. Yang penting adalah kami bisa memperkenalkan Kei ke kancah nasional,” ujar Koordinator GKC Coco Jeujanan, Minggu (15/8/2021).

Coco menuturkan, pembuatan video permainan tradisional, Karkuris, dilakukan dalam waktu singkat tanpa persiapan matang. Semua yang muncul di video benar-benar natural, tanpa script atau naskah yang harus dihafal.

“Syuting dua hari. Katong (kami) ambil di Ohoi Duroa (Kota Tual), ikon I Love Kei (Maluku Tenggara), dan Kantor Walikota Tual,” kata Coco menyebutkan lokasi pengambilan video.

“Pemerintah Ohoi Duroa sangat membantu, warga masyarakat lain, 15 anak-anak pemeran video, dan Bapa Egen Rahaded. Dong (mereka) luar biasa,” tambah Coco.

Coco mengaku tidak kesulitan dalam membuat video sesuai tema. Karena menurut dia, semua permainan tradisional mengandung nilai-nilai Pancasila.

Pada akhirnya, kerja keras GKC membuahkan hasil yang baik. Pada pengumuman yang disampaikan lewat akun Instagram BPIP, GKC meraih juara pertama untuk kategori komunitas. Diikuti Rumah Kreatif Lampung Barat, SMKN 1 Kotaraja, Bina Benua Pendamai, dan Back Pictures.

“Ini kado khusus, persembahan dari katong GKC untuk Kei di hari kemerdekaan. Katong merasa bangga bahwa Kei bisa tampil di kancah nasional, Kei bisa juara,” ujar Coco.

Wacana masuk kurikulum nasional

GKC lebih memilih Karkuris, permainan yang menggunakan siput, dibandingkan jenis permainan tradisional lain seperti ul, kayu katri, kaki kuda, ikut tempurung, angkreng, dan lain-lain. Karena menurut GKC, permainan Karkuris sangat mencerminkan Kei.

Dengan menjuarai lomba ini, permainan Karkuris masuk seminar Lomba Kompetisi Siswa (LKS). Coco mengatakan, permainan Karkuris kemungkinan masuk dalam kurikulum nasional mata pelajaran muatan lokal.

“Ini menjadi wacana masuk kurikulum nasional. Informasi ini katong dapat dari Kakak (Stefie Laimeheriwa, salah satu pendiri GKC) di BPIP. Berarti katong punya permainan ini bisa menjadi materi pembelajaran bagi orang di luar Kei,” ujar Coco.

Coco menambahkan, Gerakan Kei Cerdas terus menggali permainan tradisional Kei yang akan dibuat dalam bentuk video. Dengan demikian, permainan tradisional akan terus ada dan tidak kalah saing dengan game online.

Editor: Labes Remetwa


Baca juga:

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ronald Tethool

Sosok inspiratif yang berhasil memajukan pariwisata Ngurbloat, Kepulauan Kei, Maluku.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

KOMENTAR TERBARU