
“Teori dan praktik akan disajikan pada pelatihan kali ini agar para instruktur memahami secara komprehensif, sehingga mereka tidak asal mengajari bergerak tetapi memahami dasar keilmuannya,” ucap Isnanta.
Suaradamai.com – Kementerian Pemuda dan Olaraga Republik Indonesia (Kemenpora) menggelar kegiatan pelatihan instuktur olaraga lansia, yang berlangsung di Hotel Sahid, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (17/6).
Pelatihan yang berlangsung pada 17-19 Juni 2021 ini diikuti oleh 100 instruktur olahraga lansia yang terdiri dari anggota organisasi maupun komunitas olahraga dari seluruh Indonesia.
Dikutip dari laman resmi Kemenpora, Asisten Deputi Pengembangan Olahraga Tradisional dan Layanan Khusus, Aris Subiyono menyampaikan, tujuan dari digelarnya acara pelatihan ini untuk meningkatkan kompetensi, pengetahuan dan keterampilan instruktur olahraga lansia dalam membina dan mengembangkan olahraga lansia.
“Data Stastistik Lansia Indonesia tahun 2020 menunjukkan terdapat 9,92% (26,82 juta jiwa) lansia di Indonesia. Ini berarti satu dari 10 penduduk Indonesia adalah lansia. Besarnya jumlah lansia menuntut berbagai upaya meningkatkan kualitas hidup mereka, salah satuya agar tetap sehat dan bugar melalui olahraga,” jelas Subiyono.
Sementara, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, Raden Isnata dalam sambutannya menegaskan pentingnya pemahaman yang komprehensif bagi para instuktur olahraga lansia.
“Teori dan praktik akan disajikan pada pelatihan kali ini agar para instuktur memahami secara komprehensif, sehingga mereka tidak asal mengajari bergerak tetapi memahami dasar keilmuannya,” ucap Isnanta.
Selain itu, Peserta pelatihan dari Aceh, Nita Ramayanti mengungkapkan harapannya untuk bisa berkontribusi langsung membimbing olahraga para lansia setelah mengikuti pelatihan.
“Semoga setelah mengikuti acara ini, saya dapat membagikan ilmu yang saya dapatkan kepada para lansia dan pra lansia di lingkungan sekitar saya, agar bisa menjadi lansia yang produktif dan bisa membantu diri saya sendiri tetap bugar di usia lanjut,” ujar Nita.
Editor: Petter Letsoin