Ambon, suaradamai.com – Komisi I DPRD Kota Ambon melakukan kunjungan langsung ke BLUD UPT Klinik Mata Ambon-Vlisingen pada Senin (3/2/2025). Ketua Komisi I, Aris Sugiharto Soulisa, bersama anggota komisi lainnya, meninjau fasilitas dan layanan medis di klinik tersebut.
Kunjungan ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi pelayanan medis serta fasilitas yang tersedia di klinik. Aris Soulisa menyatakan bahwa klinik ini telah memiliki peralatan medis yang memadai dan memberikan pelayanan yang baik kepada pasien. Namun, ia mencatat adanya beberapa tantangan yang perlu diperhatikan, terutama terkait rencana pengembangan klinik menjadi rumah sakit mata.
“Kami melihat langsung bagaimana tenaga medis memberikan pelayanan. Alat-alat di sini sudah sangat memadai, tetapi ada beberapa ruang yang masih perlu diperbaiki. Kami juga berdiskusi dengan Kepala Klinik, Dr. Daniel Singer, mengenai upaya-upaya untuk mengoptimalkan layanan,” ujar Aris.
Salah satu isu utama yang dibahas dalam kunjungan ini adalah keterbatasan anggaran untuk pembangunan rumah sakit mata. Aris mengungkapkan bahwa meskipun anggaran pembangunan gedung telah mencapai sekitar Rp23 miliar, dana tersebut masih terbatas dan baru mencakup pembangunan fisik gedung, tanpa memperhitungkan tambahan peralatan medis atau kebutuhan lainnya.
Saat ini, BLUD yang telah berstatus rumah sakit ini melayani sekitar 150 pasien setiap harinya. Dengan tingginya jumlah pasien, pihak rumah sakit berharap adanya tambahan anggaran untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas.
“Kita tahu bahwa masalah kesehatan mata merupakan kebutuhan mendesak bagi masyarakat. Oleh karena itu, kami berharap Pemerintah Kota Ambon dapat lebih serius dalam menangani hal ini,” lanjut Aris.
Selain itu, dalam pertemuan tersebut juga dibahas permasalahan ketenagakerjaan. Beberapa tenaga honorer yang sebelumnya bekerja di klinik ini kini telah dialihkan statusnya menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dan dipindahkan ke kelurahan. Pihak rumah sakit berharap agar tenaga administrasi yang telah berpengalaman bisa kembali bekerja di klinik, mengingat mereka sudah lebih familiar dengan operasional layanan kesehatan mata.
Komisi I DPRD Kota Ambon berencana mengajukan permohonan kepada Pemerintah Kota Ambon terkait penambahan anggaran serta penataan tenaga medis di rumah sakit mata. Mereka berharap langkah ini dapat membantu meningkatkan kualitas layanan kesehatan mata di Kota Ambon, yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
“Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen DPRD Kota Ambon untuk terus mengawasi dan mendorong peningkatan sektor kesehatan di kota ini,” tutup Aris Soulisa.