“Semoga melalui kegiatan ini dapat memberikan ilmu yang bermanfaat bagi pelaku industri untuk melihat peluang yang ada dan dapat mengembangkan usahanya itu secara optimal.” Ujar Sunandar.
Langgur, suaradamai.com – Komisi VI DPR RI gandeng Direktorat Jendral Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA), Kementrian Perindustrian Republik Indonesia, menggelar bimbingan teknis (Bimtek) bagi 60 pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang berada pada wilayah Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara, bertempat di Aula Kimson, Selasa (23/3/2021).
Pejabat fungsional perindustrian perdagangan ditjen IKMA Kemenperin RI, Sunandar menjelaskan, kegiatan bimtek yang dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah, efektifitas produksi, dan kualitas pemasaran bagi pelaku IKM. Menurut Sunandar, Kota Tual dan Kabupaten Malra memiliki potensi alam yang tinggi untuk pengembangan usaha Ikan asap, Batik, dan Service AC. Suhu kedua daerah ini sangat panas sehingga menutut tersedianya mesin pendigin AC pada masyarakat, dengan tingginya penggunaan AC maka tinggi pula permintaan service.
“Semoga melalui kegiatan ini dapat memberikan ilmu yang bermanfaat bagi pelaku industri untuk melihat peluang yang ada dan dapat mengembangkan usahanya itu secara optimal.” Ujar Sunandar.
Kepala dinas perindustrian, perdagangan dan tenaga kerja (Disperindagnaker) Kabupaten Malra M. A Jabkenjanan, memberikan apresiasi kepada anggota Komisi VI DPR RI Hendrik Lewerisa dan ditjen IKMA atas perhatian mereka terhadap pelaku usaha yang ada di kabupaten malra dan kota tual paska pemulihan ekonomi akibat pandemi covid-19.
Dia berharap Anggota DPR RI dan Ditjen untuk selalu memberikan perhatian kepada kedua daerah ini karena menurut dia, sumber daya alam yang dimiliki sangat berlimpah dan potensial.
“Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara ini kaya akan sumber daya alam. Yang menjadi masalah adalah fasilitas pendukung dan rendahnya SDM yang dimiliki. Sehingga diharapkan ada perhatian dari semua kalangan terlebih pemerintah pusat.” Ungkap dia.
Kepada peserta Bimtek Jabkenjanan berharap agar selama kegiatan peserta dapat fokus terhadap informasi serta pelatihan yang diberikan, sehingga Ilmu tersebut dapat diimplementasi secara maksimal dalam dunia kerja.
Hal senada disampaikan kepala dinas perindustrian, dan perdagangan Kota Tual Darnawati Amir saat memberikan sambutannya, dia mengatakan pihaknya akan selalu berusaha membantu dengan cara membimbing dan memonitoring setiap pelaku usaha yang ada di kota tual.
“Kami selalu ada dan siap membantu dan kami akan menilai itu selama pendampingan,” Ucap Darnawati.
Komisi VI DPR RI yang diwakili Anggota DPRD Kota Tual Jacob Silubun dalam sambutan menyampaikan apresiasi kepada Kemenparin RI, Disperinaker Malra dan disperindag Kota Tual. Menurut dia, kegiatan ini merupakan peluang yang bagus bagi peserta kegiatan untuk mendapatkan pelatihan yang bermanfaat dalam pengembangan usaha-usaha mereka.
“Gunakan 4 hari pelatihan dengan sebaik-baiknya, sehingga ilmu pelatihan ini dapat meningkatkan kesejahteraan pada setiap pelaku usaha.” Pungkas Jacob.
Editor: Petter Letsoin
Baca juga: