Beranda Nasional KTT G20, Nasib Dunia di Tangan Indonesia, Jokowi Pegang Kunci?

KTT G20, Nasib Dunia di Tangan Indonesia, Jokowi Pegang Kunci?

0
KTT G20, Nasib Dunia di Tangan Indonesia, Jokowi Pegang Kunci?
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Perhelatan KTT G20 dihadiri negara yang bertikai di Ukraina. Bahkan Presiden Jokowi sebagai tuan rumah Presiden G20 masih memiliki tugas untuk mengundang anggota di luar G20 yakni mengundang Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.


Jakarta, Suaradamai.com.- Perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 akan digelar di Indonesia sebagai tuan rumah pekan depan. Gelaran KTT G20 menjadi pertemuan penting bagi Indonesia maupun dunia.

Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI), Prof. Hikmahanto Juwana memberi penjelasan beberapa keuntungan adanya perhelatan bergengsi dunia itu.

“Disamping membicarakan agenda yang sudah ditetapkan oleh Indonesia sebagai presiden G20, tentu ada hal penting lain untuk bisa dijadikan pembahasan di luar agenda dan menentukan nasib dunia yakni pertemuan kepala negara dan kepala pemerintahan mengenai peran Rusia dan Ukraina,” kata Hikmahanto dalam keterangannya kepada wartawan, Senin 7 November 2022.

Perhelatan KTT G20 dihadiri negara yang bertikai di Ukraina. Bahkan Presiden Jokowi sebagai tuan rumah Presiden G20 masih memiliki tugas untuk mengundang anggota di luar G20 yakni mengundang Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.

“Banyak agenda untuk mengeluarkan dunia dari krisis ekonomi, resesi dan stagflasi tidak bermakna bila perang di Ukraina terus berlangsung,” kata HIkmahanto.

Hikmahanto menekankan, pertemuan KTT G20 sangat penting, dimana akan menjadi jalan keluar untuk berbagai masalah dunia.

Apalagi status PBB masih belum bisa meredam perang di Ukraina baik melalui Majelis Umum maupun Dewan Keamanan harus segera dituntaskan dalam KTT G20.

“Terlebih lagi pihak PBB, tidak ada kepala negara hingga pemerintahan berkepentingan di Ukraina hadir di markas PBB. Mereka menyuarakan kebijakannya melalui Duta Besar. Dari pertemuan internal antar kepala pemerintahan dan negara tidak pernah ada” tambah Hikmahanto.

Pada momen KTT G20 tersebut semua tamu undangan termasuk kepala negara dan pemerintahan hadir, termasuk Ukraina untuk melakukan pertemuan informal.

“Oleh karenanya nasib dunia ke depan ditentukan dan bergantung pada pertemuan KTT G20,” tambah Hikmahanto.

Potensi pertemuan KTT G20 tersebut memang terbilang memberi peluang besar terhadap perubahan dunia saat ini.

Indonesia masih memegang Presidensi G20 dengan peluang besar untuk membuat kondisi dunia menjadi lebih baik.

“Kepiawaian diplomasi Presiden Jokowi masih diharapkan. Ini sudah dimulai dengan upaya Presiden Jokowi dalam memastikan semua kepala negara dan pemerintah untuk bisa hadir,” tambah Hikmahanto.

Seperti diketahui bahwa puncak acara dari KTT G20 tersebut diadakan di Bali pada 15 sampai 16 November 2022 yang mana akan dihadiri pemimpin negara G20 dan tamu undangan dari berbagai negara.


Baca juga:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini