
Pengangkatan kepala sekolah ini, lanjut Bupati, lewat proses panjang.
Langgur, suaradamai.com – Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun melantik 16 kepala sekolah dalam lingkup Pemkab Malra.
Pelantikan dan pengambilan sumpah kepala sekolah itu digelar di Aula Kantor Bupati Malra, Selasa (18/5/2021).
Bupati Thaher mengatakan, untuk jabatan kepala sekolah biasanya tidak ada kewajiban untuk dilantik. Namun menurut dia, harus tetap dilaksanakan pelantikan seperti pejabat lainnya, sebagai bentuk penghargaan kepada guru.
“Tanpa bapak ibu guru, kita tidak bisa apa-apa,” ucap mantan guru olahraga itu.
Dia mengatakan, guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang patut dihargai. Guru memiliki peran yang besar untuk generasi Maluku Tenggara.
Pengangkatan kepala sekolah ini, lanjut Bupati, lewat proses panjang. Bukan karena kepala dinas atau bupati asal suka memilih, tetapi lewat penilaian tim yang telah mempertimbangkan banyak hal.
“Jadi jangan ada yang iri hati atau melakukan reaksi apapun, karena masih ada pelantikan berikutnya,” sambung Bupati.
Bupati menambahkan, kepala sekolah yang baru dilantik harus bertanggung jawab kepada pemerintah dan masyarakat.
Orang nomor satu di Malra itu mengingatkan, kepala sekolah bekerja melayani siswa untuk mutu pendidikan bukan untuk kepentingan-kepentingan lain. Apalagi politik.
Bupati mengimbau kepada para kepala sekolah agar melakukan tugas pembinaan dan pengawasan di sekolah, serta menjadi teladan bagi rekan-rekan guru lainnya.
“Awasi rekan-rekan guru. Bekerjalah karena Tuhan dan masyarakat bukan kepentingan pribadi,” tandas Hanubun.
Kepala sekolah harus mengawasi diri sendiri dan menjadi teladan bagi rekan rekan guru .
“Atas nama pribadi dan pemerintah daerah, saya ucapkan selamat untuk para kepala sekolah yang baru dilantik,” tutup Hanubun.
Dia mengundang semua pimpinan dan staf OPD yang hadir untuk mengucapkan selamat kepada para kepala sekolah yang baru dilantik, diringi lagu Himne Guru.
Editor: Labes Remetwa
“Tanpa bapak ibu guru, kita tidak bisa apa-apa,” ucap mantan guru olahraga itu.