Tual, Suaradamai.com – Demi melestarikan perkembangan budaya, Pemerintah Kota Tual akan menerapkan bahasa kei/bahasa daerah pada hari kerja, hal ini dikembangkan agar tidak hilang termakan perkembangan zaman. Hal itu disampaikan Pj. Walikota Akhmad Yani Renuat saat mengunjungi perpustakaan daerah Taar, Desa Tual dan Ohoitahit Kamis (25/01/2024).
Pj. Walikota Akhmad Yani Renuat mengungkapkan aneka ragam potensi budaya lokal dapat dilestarikan melalui bahasa kei, ia menambahkan akan dikeluarkannya edaran dan diatur penentuan hari khusus bahasa kei untuk hari kerja di kantor.
Dijelaskan, upaya penerapan Bahasa Kei pada hari kerja tertentu merupakan langkah strategi dari pemerintah sebagai upaya untuk melestarikan budaya.
Pasalnya, kata Renuat, banyak generasi mudah saat ini tidak mengenal bahasa daerah sendiri. Untuk itu, ia akan mengeluarkan edaran untuk semua masyarakat yang berurusan di Kantor harus berhasa Kei.
” Nanti kita atur hari apa, biar saya keluarga edaran biar semua orang tanpa kecil datang urusan di kantor harus berbahas Kei, termasuk yang di Sekolah, ” ungkapan Hi. A. Yani Renuat yang dikenal Konseptor itu.
Wali Kota Tual mengakui bahwa, saat ini banyak generasi mudah yang hidup di kepulauan Kei tetap tidak dapat berbahas Kei. Hal itu menjadi perhatian Pemerintah Daerah sehingga ia akan mengeluarkan untuk berbahasa kei.
Untuk itu, perpustakaan yang di ada ini dapat menjadi motor pengerak bagi anak mudah untuk tetap mengenal bahasa Kei. Olehnya itu, Pj Wali Kota Tual sangat apresiasi kepada pengelola perpustakaan dan tenaga pengajar yang sudah membantu pemerintah daerah untuk mencerdaskan anak bangsa melalui Literasi belajar.
Dalam kunjungan itu, Wali Kota Tual memberikan bantuan kepada Pengelola Perpustakaan sebagai bantuk motivasi kepada pengelola dan pengajar agar tetap semangat dalam menjalankan tugas dengan baik.
Untuk itu, apa yang dilakukan saat ini merupakan pekal untuk kesuksesan kedepan, untuk itu dirinya tetap mengakomodir aspirasi yang telah disampaikan.