Wali Kota Tual Adam Rahayaan mengimbau kepada seluruh pelaku perjalanan dan warga untuk tetap menerapkan pola hidup sehat dan mengikuti anjuran pemerintah.
Tual, suaradamai.com – Pelaku perjalanan yang masuk di Kota Tual sejak Selasa (31/3/2020) hingga Rabu (29/4/2020) berjumlah sekitar 2600an. Jumlah ini berangsur kurang mengikuti masa karantina 14 hari.
Pelaku perjalanan yang masih menjalani karantina terpusat berjumlah 22 orang tersebar di tiga lokasi, di antaranya tiga orang di SD N Fiditan, sembilan orang di SD Inpres Ohoitel dan 10 orang di SD Inpres Taar.
Ada 275 orang yang menjalani karantina mandiri di rumah.
“Sampai tanggal 8 Mei itu seluruh pelaku perjalanan yang dikarantina baik terpusat maupun mandiri sudah selesai,” terang Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tual, Muchsin Ohoiyuf melalui pesan suara Whatsapp yang diterima suaradamai.com, Rabu (29/4/2020) pukul 23.34 WIT.
Chen, sapaan Muchsin, mengatakan bahwa Wali Kota Tual Adam Rahayaan mengimbau kepada seluruh pelaku perjalanan dan warga untuk tetap menerapkan pola hidup sehat dan mengikuti anjuran pemerintah.
“Selalu mengutamakan doa dalam setiap memulai dan mengakhiri aktivitas dengan harapan semoga Kota Tual ini terhindar dan dihindarkan dari virus corona,” ujar Chen meniru kata Wali Kota.
Dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) saat kaum Muslimin dan Muslimat melaksanakan Ibadah Puasa, Wali Kota mengajak masyarakat untuk bersama TNI/Polri menjaga kamtibmas sehingga pelaksanaan Ibadah Puasa dapat berjalan dengan lancar dan hikmat.
Untuk diketahui, Orang dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien dalam Pengawasan (PDP) di Kota Tual nihil.
Editor: Labes Remetwa
Jumlah pelaku perjalanan berangsur kurang mengikuti masa karantina 14 hari.