Pesona pariwisata Kei sangat menggairahkan. Bahkan pembawa acara, Muhammad Yuka Afryantono dan Amel Sannie, mengatakan tidak sabar ingin mengunjungi Kepulauan Kei secara langsung.
Langgur, suaradamai.com – Festival Pesona Meti Kei (FPMK) telah ditetapkan masuk dalam kalender pariwisata nasional, yakni Kharisma Event Nusantara (KEN). Kegiatan akbar pariwisata di Kabupaten Maluku Tenggara yang digagas sejak 2016 lalu itu baru masuk kalender nasional tahun 2021.
Tahun ini Pemkab Malra menjadwalkan agenda tersebut selama sembilan hari, 21-29 Oktober. FPMK ke-5 ini diawali dengan Talkshow Harmoni Festival Pesona Meti Kei yang digelar secara daring melalui zoom meeting dan disiarkan langsung lewat kanal YouTube Visit Kei, Kamis (21/10/2021).
Lewat Talkshow, Pemkab Malra memperkenalkan pariwisata Kepulauan Kei, khususnya Kabupaten Maluku Tenggara. Hal itu dilakukan dengan cara diskusi, pemutaran video meti Kei dan pariwisata Kei, hingga melibatkan audiens menggali pariwisata Kei melalui sesi tanya jawab.
Talkshow Harmoni FPMK menghadirkan tujuh pembicara, yakni Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun, Anggota DPR RI Komarudin Watubun, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Maluku Marcus Yozef, Kepala Dinas Pariwisata Malra Nurjanah Yunus, Pakar Antropologi sekaligus Founder Studi Wisata Berkarakter dan Dosen STP Trisakti Husen Hutagalung, Travel Influencer @backpackertampan Pandhu Waskitha, dan Direktur Eksekutif BPPD Malra Abd. Rahman Azis.
Talkshow berlangsung dalam tiga sesi. Setiap akhir sesi diisi dengan video Meti Kei tahun-tahun sebelumnya, video pariwisata Kei, dan video tari panah oleh Organisasi Mahasiswa Kei (KAMKEI) Jabodetabek.
Pesona pariwisata Kei sangat menggairahkan. Bahkan pembawa acara, Muhammad Yuka Afryantono dan Amel Sannie, mengatakan tidak sabar ingin mengunjungi Kepulauan Kei secara langsung.
Apalagi Travel Influencer @backpackertampan Pandhu Waskitha, yang baru mengujungi Kei sejak dua minggu lalu, mengatakan bahwa butuh waktu yang lama di Kei agar bisa menikmati keindahan Kepulauan Kei secara sempurna. Menurut Pandhu, pariwisata Kei lengkap, dari keindahan alam, kuliner, hingga budaya.
Direktur Eksekutif BPPD Malra Abd. Rahman Azis yang mendampingi Pandhu saat berkunjung ke Maluku Tenggara, mengatakan pihaknya hanya menunjukkan tempat-tempat tertentu yang sering jadi tujuan para wisatawan. Masih banyak yang belum dieksplor.
Hal ini senada dengan yang disampaikan Bupati Malra M. Thaher Hanubun. Menurut Thaher, Maluku Tenggara memiliki 68 pulau, delapan di antaranya berpenghuni. Pemkab, lanjut Thaher, telah menetapkan sebanyak 76 destinasi wisata di Malra. Salah satunya adalah Wisata Pantai Ngurbloat yang memiliki pasir terhalus di dunia.
“Kei itu indah, Kei itu cantik, Kei itu luar biasa,” pungkas Bupati Thaher.
Editor: Labes Remetwa
Travel Influencer @backpackertampan Pandhu Waskitha, yang baru mengujungi Kei sejak dua minggu lalu, mengatakan bahwa butuh waktu yang lama di Kei agar bisa menikmati keindahan Kepulauan Kei secara sempurna.
Baca juga: