Beranda Pemerintahan Pantau Penggunaan Dana Kampung di Teluk Bintuni, Pemkab-Kejaksaan Gelar Bimtek Aplikasi Jaga Desa

Pantau Penggunaan Dana Kampung di Teluk Bintuni, Pemkab-Kejaksaan Gelar Bimtek Aplikasi Jaga Desa

0
Pantau Penggunaan Dana Kampung di Teluk Bintuni, Pemkab-Kejaksaan Gelar Bimtek Aplikasi Jaga Desa
Kolase foto: kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) aplikasi Jaga Desa oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (PMK) Kabupaten Teluk Bintuni dan Kejaksaan Negeri setempat di Aula Gereja Santo Yohanes Bintuni, Kamis (9/10/2025). (Suara Damai/Labes Remetwa)

Selain memantau penggunaan dana kampung lewat aplikasi Jaga Desa, Pemkab Teluk Bintuni lewat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung bersama Kejaksaan juga melakukan pendampingan dan pengawasan secara langsung.


Bintuni, suaradamai.com – Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (PMK) bersama Kejaksaan Negeri setempat, memperkenalkan aplikasi Jaksa Garda Desa (Jaga Desa) kepada seluruh perangkat kampung di daerah tersebut.

Kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) yang dipusatkan di Aula Gereja Santo Yohanes Bintuni pada Kamis (9/10/2025) itu, dibuka oleh Bupati Teluk Bintuni yang diwakili Kepala Dinas PMK Haris Tahir.

Kepala Bidang Administrasi Pemerintahan Kampung Dinas PMK, Agus Wiratno menjelaskan, aplikasi jaga desa bertujuan untuk memantau kegiatan di desa yang menggunakan dana desa/dana kampung.

“Aplikasi ini mempermudah kita untuk memantau kegiatan yang ada di kampung lewat jaga desa. Karena apa yang dikerjakan, mereka akan menginput dan mereka akan mengirim gambar tentang dokumen apa yang dilakukan di masing-masing kampung,” jelas Wiratno.

Selain memantau lewat aplikasi yang dikembangkan oleh Kejaksaan itu, lanjut Wiratno, pihaknya bersama kejaksaan juga melakukan pendampingan secara langsung bagi kampung-kampung agar anggaran yang digunakan tepat sasaran.

“Sebelumnya mereka (pemerintah kampung) hanya membuat laporan. Tapi laporan itu berupa baliho APBK yang dikirim ke kita. Kalau sekarang ini kan memantau dari sistem. Jadi diharapkan operator itu menginput data-data kampung yang sudah dikerjakan,” ujar Wiratno.

Sementara itu, Bupati Teluk Bintuni dalam sambutannya berharap, para aparat kampung agar mempelajari dengan sungguh-sungguh aplikasi tersebut dan menggunakannya secara aktif dan bijak.

“Melalui aplikasi jaga desa ini, kita berharap terwujud sinergi yang lebih kuat antara pemerintah kabupaten, kejaksaan, dan pemerintah kampung dalam menciptakan Bintuni yang maju, adil, dan berlandaskan hukum,” ujar Bupati dalam sambutan yang dibacakan Kepala Dinas PMK Haris Tahir.

Editor: Labes Remetwa


Klik DI SINI untuk ikuti VIDEO BERITA dari Kabupaten Teluk Bintuni