Partisipasi Polikant Ikut Program Kreativitas Mahasiswa Semakin Meningkat

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

PKM Corner Polikant: satu proposal lolos, masih ada peluang 15 proposal.


Langgur, suaradamai.com – PKM Corner Polikant terus mendorong mahasiswa berpartisipasi dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) secara nasional.

PKM merupakan salah satu program untuk meningkatkan kreativitas serta inovasi mahasiswa, mempersiapkan soft skill ketika lulus dari perguruan tinggi.

PKM terbagi atas lima bidang, yakni PKM-K (Kewirausahaan), PKM-KC (Karsa Cipta), PKM-PI (Penerapan Iptek), PKM-PM (Pengabdian Masyarakat), dan PKM-R (Riset/Penelitian). Riset ini terbagi atas dua, yakni PKM-RE (Riset Eksakta) dan PKM-RSH (Riset Sosial Humaniora).

Selain itu, ada PKM-GFK (Gagasan Futuristik Konstruktif), PKM-AI (Artikel Ilmiah), dan PKM-GT (Gagasan Tertulis).

Tahun lalu, Polikant berhasil mengirim 36 proposal ke Sistem Informasi Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Simbelmawa) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Satu proposal lolos dan didanai.

Kali ini, Polikant kembali mengirim 50 proposal. Untuk kategori PKM 5 bidang, ada satu proposal lolos. Kampus biru itu masih punya peluang untuk 15 proposal dari bidang PKM-AI dan PKM-GT. Dua bidang ini belum diumumkan.

Adapun proposal yang lolos yakni untuk bidang PKM-RSH atau Riset/Penelitian Sosial Humaniora, dengan judul “penampilan pasar ikan teri di Kepulauan Kei di masa pandemi Covid-19”.

Proposal ini diajukan oleh Faizal Alkatiri, dan kawan-kawan dari Program Studi Agribisnis Perikanan (AGP).

Dari sosialisasi, roadshow, hingga klinik proposal

Partisipasi mahasiswa yang semakin meningkat tidak terlepas dari kerja keras PKM Corner Polikant. Dengan berbagai cara, mereka berupaya mendorong keterlibatan mahasiswa mengikuti program tersebut.

Ketua PKM Corner Polikant Ismi Isti’anah menjelaskan, upaya tersebut dilakukan dengan roadshow ke 10 program studi di kampus biru itu.

“Kita mengenalkan jenis PKM, cara pembuatan proposal, dan lain-lain,” tutur Wanita lulusan S2 Institut Pertanian Bogor itu melalui pesan suara WhatsApp, Selasa (29/6/2021).

PKM Corner juga menyelenggarakan sosialisasi pelatihan dan penyusunan proposal secara daring, via zoom, pada 12 Desember 2020. Kegiatan ini melibatkan 300 peserta yang berasal dari Polikant sejumlah perguruan tinggi, seperti Universitas Sriwijaya, Akademi Farmasi Jember, beberapa kampus di Sulawesi, dan Universitas Muhammadiyah Sorong.

Selain itu, PKM Corner Polikant juga membuka klinik proposal. “Mahasiswa bisa datang langsung ke kita (untuk konsultasi) dan juga bisa melalui zoom. Jadi kita buka kelas melalui klinik proposal,” tambah Ismi.

Dua dosen Polikant jadi reviewer nasional

Ada lagi prestasi yang dicapai PKM Corner Polikant yakni memiliki dua reviewer, perwakilan dari Polikant, di tingkat nasional. Reviewer ini bertugas menyeleksi proposal PKM dari seluruh perguruan tinggi vokasi di Indonesia.

“Yang lolos (jadi reviewer PKM Vokasi) ada dua orang, yaitu saa Ismi Isti’anah, S.Si, M.Si dan Ibu Mirna Zena Tuarita, S.Pi, M.SI,” sebut Ismi.

Ismi harap, dengan adanya dua reviewer ini, dapat meningkatkan jumlah proposal dari Polikant yang lolos di tingkat nasional.

Dosen Politeknik Perikanan Negeri Tual sekaligus Ketua PKM Corner Polikant Ismi Isti'anah. Foto: Dokpri
Dosen Politeknik Perikanan Negeri Tual sekaligus Ketua PKM Corner Polikant Ismi Isti’anah. Foto: Dokpri

Editor: Labes Remetwa


Partisipasi mahasiswa yang semakin meningkat tidak terlepas dari kerja keras PKM Corner Polikant.


Baca juga:

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ronald Tethool

Sosok inspiratif yang berhasil memajukan pariwisata Ngurbloat, Kepulauan Kei, Maluku.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

KOMENTAR TERBARU