Semuanya itu dipersiapkan untuk nantinya bisa berkompetisi di kompetisi internal kampus, daerah bahkan nasional.
Langgur, suaradamai.com – Anastasius Canisius Selitubun, mahasiswa semester akhir di Politeknik Perikanan Negeri Tual (Polikant) sebut Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bahasa sebagai wadah yang berhasil mencetak mahasiswa berprestasi hingga skala nasional.
“Di UKM Bahasa, kami dapatkan banyak pengalaman yang luar biasa, sehingga kami terbentuk menjadi mahasiswa berprestasi,” ungkap mahasiswa Prodi Manajemen Rekayasa Budidaya Laut itu.
Wakil Polikant di NPEO 2021 kategori Speech itu mengaku, sejak bergabung di UKM Bahasa, dia mendapat banyak ilmu dan bimbingan yang dampaknya sangat besar bagi pengembangan diri.
“Di UKM Bahasa kami juga dipersiapkan untuk nantinya mampu berkompetisi mengharumkan nama kampus,” kata lelaki yang biasa disapa Hansel itu saat ditemui Suara Damai di Kantor Pusat Polikant, Kamis (17/6/2021).
Lanjut Hansel, untuk masuk ke UKM Bahasa, tidak ada paksaan, tetapi lebih kepada kerelaan menyadari potensi.
“Jadi kami dibina sesuai dengan kemampuan kami. Ada pilihan seperti minat speech, debate, news casting, storytelling dan lain-lain,” papar Hansel.
Semuanya itu dipersiapkan untuk nantinya bisa berkompetisi di kompetisi internal kampus, daerah bahkan nasional.
“Dari tahun ke tahun sejak berdiri, UKM Bahasa telah mengutus mahasiswa-mahasiswa untuk berkompetisi di kompetisi skala nasional, salah satunya NPEO. Jadi bisa dibilang UKM ini telah mencetak mahasiswa-mahasiswa berprestasi,” tandas Hansel.
Dia pun mengajak rekan-rekan mahasiswa Polikant untuk masuk ke UKM-UKM yang sesuai dengan kemampuan diri, lalu mengembangkannya.
“Sebentar lagi kami pensiun dari kampus, tapi semangat kami harus dilanjutkan oleh teman-teman mahasiswa yang lain,” tutup Hansel.
Editor: Henrik Toatubun