Pemerintahan sebelumnya menggandeng pengusaha, Habibi, dari Gorontalo. Habibi hilang jalan, kata Stef.
Langgur, suaradamai.com – Anggota DPRD Kabupaten Maluku Tenggara Stefanus Layanan meminta pemerintah daerah setempat agar mengoperasikan pabrik rumput laut di Ohoi/Desa Letvuan, Kecamatan Hoat Sorbay.
Menurut Stef, keberadaan pabrik ini sangat penting dalam menambah pendapatan masyarakat. Dia harap pemerintahan sekarang menyelesaikan urusan pabrik rumput laut agar segera dioperasikan tahun depan.
Stef juga bilang, kiranya BUMD yang telah dibentuk oleh pemerintah daerah dalam mengelola pabrik ini tidak seperti yang dilakukan pada pemerintahan sebelumnya.
“Dari DPRD periode lalu, kita anggarkan berbagai fasilitas yang diperlukan. Semuanya sudah lengkap. Tetapi terakhir tidak ada tindak lanjut. Jangan sampai seperti Habibi … katanya dia ahli untuk memenej pabrik rumput laut … akhirnya Habibi hilang jalan,” ujar Stef dalam pertemuan antara Badan Anggaran dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah di ruang Komisi III, Sabtu (15/8/2020).
Sebagai Ketua Komisi III, lanjut Stef, akan tetap mengupayakan anggaran untuk pengoperasian pabrik rumput laut pada tahun 2021. Bila perlu di perubahan anggaran tahun 2020 ini bisa langsung dimasukkan, dengan catatan orang yang menangani harus profesional, kata Stef.
Sebelumnya, pada pertemuan yang sama, Sekretaris Daerah Malra yang juga adalah koordinator TAPD Ahmad Yani Rahawarin menjelaskan, Pemda telah membentuk BUMD yang membidangi perikanan. Telah dilakukan penyertaan modal pada APBD 2020, namun karena Pandemi Covid-19, anggarannya ditarik.
“BUMD belum dapat beroperasi. Diharapkan tahun 2021, dapat dianggarkan kembali,” kata Sekda saat memberikan jawaban atas visi Banggar DPRD.
Editor: Labes Remetwa