Pemkab Malra Targetkan Omzet Rp1,1 Miliar dari FPMK 2022

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Panitia juga memperkirakan akan ada penyerapan tenaga kerja sebanyak 2.125 orang.


Langgur, suaradamai.com – Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Pemkab Malra) menargetkan pendapatan sebesar Rp1,1 miliar dari event Festival Pesona Meti Kei (FPMK) ke-6 tahun 2022.

Kali ini, sebagian besar kegiatan yang dijadwalkan pada event pariwisata akbar di Bumi Larvul Ngabal itu akan digelar di Pantai Ohoidertawun, Pantai Ngiar Varat, dan Pantai Wain. Satu-satunya kegiatan yang akan digelar di 11 kecamatan secara serentak adalah tamet/ba tamet/bameti masal.

Panitia telah memasang target pendapatan pada setiap kegiatan. Target ini dihitung berdasarkan perkiraan jumlah peserta dan pengunjung yang terlibat. Mereka bahkan memperkirakan akan ada penyerapan tenaga kerja sebanyak 2.125 orang.

Sesuai informasi yang diterima Suaradamai.com, target pendapatan tertinggi ada pada kegiatan Pameran Ekonomi Kreatif (Ekraf) yaitu sebesar Rp300 juta, dari jumlah peserta 80 UMKM dan estimasi pengunjung 20.000 orang lokal dan 1500 wisatawan domestik. Selain itu, ditargetkan akan ada 500 tenaga kerja yang terserap dari kegiatan ini.

Kemudian, panitia juga menargetkan omzet sebesar Rp270 juta dari lomba Dayung Sampan, dari perkiraan jumlah pengunjung sebanyak 25.000 orang dan 80 tim/peserta. Selain itu, ditargetkan akan ada 275 tenaga kerja yang terserap.

Selanjutnya, panitia memasang untuk acara puncak FPMK yaitu sebesar Rp250 juta. Dengan perkiraan pengunjung sebanyak 25.000 orang, sedangkan penyerapan tenaga kerja sebanyak 600 orang.

Sementara itu, lewat lomba Futsal Ekstrem, panitia menetapkan target pendapatan sebesar Rp200 juta, didapat dari perkiraan jumlah pengunjung sebanyak 15.000 orang dan 120 tim/peserta. Adapun target penyerapan tenaga kerja sebanyak 300 orang.

Kemudian, panitia juga menargetkan pendapatan sebesar Rp40 juta dari lomba Volly Pantai. Pendapatan ini berasal dari 5.000 pengunjung dan 80 tim/peserta. Ditargetkan juga akan ada penyerapan tenaga kerja sebanyak 150 orang.

Terakhir, panitia memasang target terendah untuk kegiatan tamet/ba tamet/bameti masal, yaitu sebesar Rp30 juta dari estimasi pengunjung sebanyak 5000 orang dan peserta sebanyak 7000 orang. Juga ditargetkan 300 tenaga kerja terserap.

Jadwal kegiatan FPMK 2022

Pelaksanaan FPMK ke-6 tahun 2022 akan digelar selama 21 hari, 5 hingga 26 Oktober.

Event pariwisata akbar ini dimulai dengan lomba Futsal Ekstrem pada 5 Oktober mendatang di Pantai Ohoidertawun. Dilanjutkan dengan babak 16 besar lomba tersebut pada 16 Oktober dan final 24 Oktober.

Selanjutnya, Volly Pantai di Pantai Ngiar Varat pada 8 Oktober. Finalnya 22 Oktober. Kemudian, lomba dayung sampan di Pantai Wain pada 19 Oktober dan finalnya pada 23 Oktober.

Sementara itu kegiatan Pameran Ekraf akan dilaksanakan pada 21-26 Oktober di Ngiar Varat.

Sebelum acara puncak pada 26 Oktober di Ngiar Varat, panitia menjadwalkan kegiatan tamet/ba tamet/bamet masal secara serentak di 11 kecamatan pada 25 Oktober.

Editor: Labes Remetwa


Baca juga:

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ronald Tethool

Sosok inspiratif yang berhasil memajukan pariwisata Ngurbloat, Kepulauan Kei, Maluku.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

KOMENTAR TERBARU