“Produksi rumput laut pada hari ini sebanyak 51 ton rumput laut basah. Dengan nilai produksi sebesar Rp 357 juta, harga rumput laut basah,” tambah Laisouw.
Tual, suaradamai.com – Pemerintah Kota Tual bersama kelompok pembudidaya rumput laut memanen 51 ton rumput laut di Teluk Luv Dusun Watran, Kecamatan Dullah Utara, Kota Tual, Kamis (27/8/2020).
Acara pemanenan berlangsung meriah. Wali Kota Tual Adam Rahayaan bersama rombongan menyusuri jalan tanah dari Dusun Watran ke Teluk Luv. Kira-kira 10 menit. Rombongan dijemput dengan dua tarian adat.
Sampai di lokasi acara, perwakilan Balai Budidaya Laut Ambon menyerahkan secara simbolis 5 ton bibit rumput laut kepada Pemerintah Kota Tual. Kemudian Wali Kota yang didampingi Wakil Ketua DPRD dan Kadis Perikanan menyerahkan bibit kepada nelayan budidaya.
Baca juga: Hadiri Panen Raya Rumput Laut, Bupati Minta Masyarakat Peduli Lingkungan
Selanjutnya Wali Kota, Wakil Ketua DPRD, Danlanal, Dandim, Kapolres, dan sejumlah pimpinan OPD memanen satu long line rumput laut. Long line yang lain akan dipanen oleh nelayan budidaya setelah acara itu.
Speed boat yang ditumpangi kemudian mengantar rombongan mengelilingi lima hektar lahan budidaya rumput laut itu. Sambil melihat-lihat, rombongan ditangkap lensa kamera para jurnalis.
Usai pemanenan, Wali Kota berdialog dengan dua perwakilan warga Dusun Watran. Mereka menyampaikan terima kasih dan berjanji panen raya tahun depan akan lebih banyak dari yang kali ini.
Baca juga: Pemkab Malra Diminta Operasikan Pabrik Rumput Laut di Letvuan pada Tahun 2021
Rombongan Wali Kota juga membeli hasil kebun “Corona” yang dijual di dekat tenda acara.
Kepala Dinas Perikanan Kota Tual S. Laisouw dalam laporannya mengatakan, kelompok pembudidaya rumput laut di Dusun Watran berjumlah 35 kelompok. Dari total itu, 20 kelompok sudah mendapat bantuan dari Dinas Perikanan Tual sejak 2013 sampai 2019. Ada 10 kelompok yang mendapat bantuan dari pilot project tahun 2019.
Data produksi rumput laut, menurut Dinas Perikanan Kota Tual, di Dusun Watran pada tahun 2019 sebanyak 15.000 ton rumput laut basah. Sedangkan mulai Januari hingga Agustus 2020, tercatat sebanyak 11.712 ton rumput laut basah.
Luas lahan yang telah dimanfaatkan sebesar 5 hektar dari 10 hektar lahan potensial. Jumlah long line yang ada di Teluk Luv sebanyak 228 dengan panjang ukuran 150-200 meter. “Dari jumlah long line tersebut, sebagian sudah dipanen. Sebanyak 102 long line hari ini siap dipanen oleh Bapak Wali Kota Tual dan rombongan,” kata Laisouw.
Baca juga: Lanal Tual Laksanakan Vicon Panen Raya Bersama Kasal
“Produksi rumput laut pada hari ini sebanyak 51 ton rumput laut basah. Dengan nilai produksi sebesar Rp 357 juta, harga rumput laut basah,” tambah Laisouw.
Editor: Labes Remetwa