Beranda Pendidikan Pemkot Tual Terapkan Kurikulum Mulok Tahun Ajaran Baru

Pemkot Tual Terapkan Kurikulum Mulok Tahun Ajaran Baru

0
Pemkot Tual Terapkan Kurikulum Mulok Tahun Ajaran Baru
Disdikbut menyerahkan hasil rangkuman kurikulum Mulok kepada Wali Kota Tual Adam Rahayaan

Saat diwawancarai reporter suaradamai.com , Plt. Dinas pendidikan Kota Tual Mudatsir Tamher menjelaskan, Kurikulum Mulok sebenarnya telah diterapkan sejak tahun 2019-2020 tetapi belum optimal.


Tual, suaradamai.com – Plt. Dinas pendidikan (Disdikbut) Kota Tual Mudatsir Tamher mengatakan, mulai Tahun Ajaran baru bulan Juni – Juli, Pemerintah Kota Tual akan menerapkan kurikulum muatan lokal (Mulok) sebagai mata pelajaran wajib disetiap sekolah, Selasa (4/5/2021).

Saat upacara peringatan hari pendidikan nasional (2/5) dihalaman kantor Wali Kota Tual, Disdikbut menyerahkan hasil rangkuman kurikulum Mulok kepada Wali Kota Tual Adam Rahayaan, untuk diterapkan oleh pemerintah sebagai mata pelajaran wajib di sekolah- sekolah.

Plt. Dinas pendidikan Kota Tual Mudatsir Tamher, saat diwawancara menjelaskan, Kurikulum Mulok sebenarnya telah diterapkan sejak tahun 2019-2020 tetapi belum optimal.

” Pada beberapa sekolah di Kota Tual, kami telah menerapkan pembelajaran mulok sejak 2019-2020. Respon pertama belum terlalu banyak yang mengerti, seperti bahasa, banyak tertuju pada kuliner dan separuhnya ke permainan tempo dulu,” Jelas Mudatsir diruang kerjanya.

Mudatsir mengatakan, tujuan utama pembuatan kurikulum Mulok adalah bentuk keprihatinan atas kondisi masyarakat yang tidak lagi fasih berbahasa Kei. Dengan dibuatnya kurikulum Mulok, menjadi upaya untuk melestarikan adat istiadat, bahasa yang telah diwariskan dari leluhur sehingga tidak termakan waktu.

“Mulok itu bukan hanya soal bahasa, tetapi tradisi, permainan, adapun kuliner sebagai praktik budaya. Kurikulum ini belum sempurna tentunya, dan masih perlu pembaharuan oleh setiap pihak namun demikian, dengan kurikulum tersebut mampu menjadi pedoman bagi guru untuk memberikan pelajaran mulok di sekolah,” ungkap dia.

Ia mengaku, pemerintah kota tual telah menyediakan 75 tenaga pengajar mulok untuk kegiatan belajar mengajar di sekolah. Adapun peruntungan pembuatan kurikulum diterapkan kepada Sekolah dasar (SD) dan Sekolah menengah pertama (SMP).

Editor: Petter Letsoin


TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini