Pemuda Katolik juga mendesak Bagian Hukum Setda Maluku Tenggara untuk segera menyampaikan laporan resmi ke pihak berwenang, berkaitan dengan ancaman terhadap Pj. Bupati Malra Samuel Huwae.
Langgur, suaradamai.com – Pemuda Katolik Komisariat Cabang Maluku Tenggara (Komcab Malra) mendukung penuh langkah normalisasi birokrasi yang dilakukan oleh Pj. Bupati Malra Samuel Huwae.
“Normalisasi birokrasi yang sedang dilakukan oleh penjabat bupati hari ini sangatlah luar biasa, dan kami pasti mendukung sesuatu yang baik buat penyelenggaraan pemerintahan di Maluku Tenggara,” ujar Ketua Pemuda Katolik Komcab Malra Meilany F. Tanlain, Sabtu (11/1/2025).
Kendati demikian, Tanlain memastikan, pihaknya bakal menjadi garda terdepan untuk menginterupsi pemerintah jika dalam kebijakannya tidak pro rakyat.
“Kalau pemerintahannya berjalan dengan baik maka wajib untuk didukung,” ujar Tanlain.
Tanlain juga menanggapi ancaman terhadap Pj. Bupati Huwae. Bagi Tanlain, ancaman terhadap pejabat daerah tidak bisa dibiarkan.
“Jangan ada orang yang merasa paling hebat lalu seenaknya mencancam pejabat daerah seperti begitu. Harga diri pemerintah dan seluruh masyarakat Maluku Tenggara, ada dan melekat dalam diri Penjabat Bupati Maluku Tenggara. Jadi harus segera diproses,” tandas Tanlain.
Selanjutnya, Pemuda Katolik juga mendesak Bagian Hukum Setda Maluku Tenggara untuk segera menyampaikan laporan resmi ke pihak yang berwenang.
“Mengingat jabatan yang melekat pada Bapak Semy Huwae adalah sebagai Penjabat Bupati Maluku Tenggara,” jelas Tanlain.
Tanlain mengimbau kepada seluruh masyarakat Maluku Tenggara dan Orang Muda Katolik, untuk sama-sama mendukung penyelenggaran pemerintahan yang baik, selama tidak bertentangan dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.
Editor: Labes Remetwa