Markus Seserai memulai usahanya dengan kios kelontongan kecil dan tempat penitipan helm.
Jayapura, suaradamai.com – Markus Seserai memulai usahanya dengan kios kelontongan kecil dan tempat penitipan helm.
Tepat di samping Mal Jayapura, Pengusaha Orang Asli Papua (OAP) ini berjuang selama 14 tahun hingga akhirnya merenovasi usahanya menjadi sebuah minimart.
Manajemen usaha profesional dengan melibatkan nggota keluarga, pria asal Depapre, Kabupaten Jayapura ini, sukses meraup omset Rp10 juta per hari.
“Kami bergantian menjaganya. Adik saya yang lain menjaga minimart pagi hari, saya sendiri menjaga siang sampai sore dan kakak saya hingga malam hari sekalian tutup. Biasanya tutup pada pukul 23.00 atau 24.00 kalau ramai pembelinya,” ungkap adik Markus Seserai.
Lokasi minimart strategis, tepat di dekat tempat parkir Mal Jayapura. Para pengunjung Mal biasanya menitip helm dan menukar uang untuk bayar parkir di Minimart Seserai.