“(Kalau) tidak ada penyelesaian ya saya tetap blokir ulang, dengan cara saya sendiri,” kata Udin Kabalmay, pemilik lahan.
Langgur, suaradamai.com – Sejumlah warga kompleks Kiom Desa Tual, Kecamatan Dullah Selatan, Kota Tual, menyekat satu-satunya jalan penghubung Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara kemarin malam, Sabtu (28/8/2021).
Penyekatan dilakukan di Jln. Trikora, Kota Tual. Jln. Trikora merupakan jalan yang menghubungkan Kota Tual ke Jembatan Usdek dan Jln. Jenderal Sudirman di Maluku Tenggara.
Akibat penyekatan itu, lalu lintas di dua daerah tersebut lumpuh total.
Wakil Wali Kota Tual Usman Tamnge, Dandim 1503/Tual Letkol. Inf. Mario C. Noya, dan Kapolres Tual AKBP. Dax Emanuelle Samson Manuputty langsung turun tangan menangani persoalan tersebut.
Dari hasil penelusuran, pemalangan jalan itu ternyata merupakan akibat dari persoalan lahan lokasi gardu PLN yang belum tuntas.
Pemilik lahan, Udin Kabalmay, mengatakan belum ada penyelesaian pembayaran lahan berukuran 6 m x 12 m itu antara dia dengan pihak PLN. Itulah yang menjadi alasan dia memasang “sasi” di lokasi tersebut.
“Gardu milik PLN, lahan milik saya … Tadi saya dapat dari Pa Wakil Wali Kota, hari Senin ada penyelesaian tentang ini. Makanya saya berikan izin untuk lampu nyala dulu. Soal pemalangan jalan itu tidak ada urusan dengan saya,” jelas Udin kepada wartawan usai pertemuan bersama Wakil Wali Kota Tual dan TNI-Polri di lokasi gardu tersebut.
“(Kalau) tidak ada penyelesaian, ya saya tetap blokir ulang, dengan cara saya sendiri,” tambah dia.
Untuk diketahui, lampu baru dapat dinyalakan usai pertemuan tersebut atau sekitar 3,5 jam sejak penyekatan. Lalu lintas pun kembali normal setelah lampu nyala.
Kapolres Tual AKBP. Dax Emanuelle Samson Manuputty berharap, pihak PLN bisa segera menuntaskan masalah lahan dimaksud agar tidak terjadi insiden lagi seperti itu.
Urusan lahan, lanjut Kapolres, merupakan masalah perdata, bukan ranahnya TNI-Polri. Pihak Polres hanya mengamankan Kamtibmas dan bernegosiasi agar semua berjalan baik.
Suara Damai telah berupaya menghubungi Manager PT. PLN UP3 Tual Alexander Manuhuwa dari kemarin malam, baik lewat telepon maupun pesan WhatsApp. Hingga sekarang belum ada jawaban.
Editor: Labes Remetwa
Warga sasi lahan gardu PLN, listrik padam lebih dari 24 jam, warga lain menutup satu-satunya jalan penghubung Tual ke Maluku Tenggara.
Baca juga: