Pemblokiran Jalan Langgur-Wearlilir: Warga Buka Satu dari Dua Jalur

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sekitar pukul 18.00 WIT kemarin, warga menutup secara total pertigaan jalan Langgur-Wearlilir dan Jalan “Tool”


Langgur, suaradamai.com – “Ini bukan karena mereka melemah, tetapi mereka berpikir positif untuk kepentingan banyak orang,” kata Sekretaris Ohoi Wearlilir Yanto Rettob sebelum warga bersama TNI-Polri membuka jalur Jalan Langgur-Wearlilir, Jumat (13/8/2021) sekitar pukul 00.00 WIT atau jam 12 malam.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebagian warga Ohoi Wearlilir Kecamatan Kei Kecil Kabupaten Maluku Tenggara memblokade secara total pertigaan Jalan Langgur-Wearlilir dan Jalan “Tool”. Pemblokiran itu dilakukan sekitar pukul 18.00 WIT.

Menurut juru bicara masa aksi Paul Rettob, mereka kecewa dengan keputusan pemerintah daerah melantik Konradus Reettobyaan sebagai Kepala Ohoi Wearlilir. Padahal, kata Paul, sebelum acara pelantikan, sudah disepakati agar pelantikan Kepala Ohoi Wearlilir “dipending” atau ditunda agar dilakukan penyelesaian beberapa urusan adat.

Enam jam setelah pemblokiran, warga akhirnya membuka satu jalur. Namun pembukaan itu juga tidak sepenuhnya. Sebagian badan jalan masih ditutup dengan menggunakan sisa bangunan Pos PPKM Mikro yang telah dibongkar.

Yanto menambahkan, warga menuntut agar bertemu dengan Bupati Malra dan Raja (Rat) Yab Faan untuk meluruskan sejarah Ohoi Wearlilir. Apabila, lanjut dia, dalam sehari-dua ini tidak jadi pertemuan, warga akan melakukan aksi lain yang tidak mengganggu masyarakat umum, hanya terjadi di dalam kampung Wearlilir.

“Itu dalam batas kewajaran, tidak anarkis,” sambung dia.

Kepada Babinsa Kei Kecil dan Kapolsek Kei Kecil, Paul meminta Dandim dan Kapolres agar memediasi pertemuan bersama Bupati dan Raja secara bersamaan.

Pada kesempatan itu, Babinsa Kei Kecil Kapten Infanteri Richard Sapuri mengatakan, pihaknya menampung aspirasi warga Ohoi Wearlilir dan akan dilaporkan ke atasan. Dia juga berterima kasih atas tindakan kooperatif warga.

Kapolsek Kei Kecil Iptu Ferdinand Solamede juga akan melaporkan aspirasi tersebut secara berjenjang. Dia menambahkan, TNI-Polri tetap berjaga-jaga di lokasi. “Nanti besok pagi juga akan pergantian (personil jaga),” tambah Kapolsek.

Untuk diketahui, Dandim 1503/Malra Letkol Infanteri Mario C. Noya dan Kapolres Tual AKBP. Dax Emanuelle Samson Manuputty juga turun langsung di lokasi dan melakukan negosiasi. Mereka pun berkoordinasi dengan Bupati dan Raja (Rat) Jab Faan. Namun saat itu, suasana masih tegang sehingga warga belum terima untuk buka jalan.

Beberapa waktu kemudian, barulah situasi mereda, dan atas pertimbangan kepentingan umum, warga membuka jalur Jalan Langgur-Wearlilir.

Editor: Labes Remetwa


Baca juga:

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ronald Tethool

Sosok inspiratif yang berhasil memajukan pariwisata Ngurbloat, Kepulauan Kei, Maluku.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

KOMENTAR TERBARU