Masohi, Suaradamai.com – Jelang Hari Ulang Tahun ke-66 Kota Masohi, Ina Latu Maluku Cup digelar di daerah berjulukan Pamahanunusa.
Ina Latu Maluku Cup ini dibuka Gubernur Maluku, Murad Ismail dan Pj Bupati Maluku Tengah, Rakib Sahubawa pada Jumat (13/10/2023) di Lapangan Sepak Bola Nusantara Kota Masohi.
Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan terima kasih kepada panitia penyelenggara, peserta, dan seluruh pihak terkait yang telah mensukseskan pelaksanaan Ina Latu Cap tahun 2023 sebagai salah satu wujud komitmen bersama, untuk memberikan pembinaan serius terhadap pengembangan olahraga di Maluku, khususnya bumi Pamahanunusa, guna mendapatkan sumber daya manusia unggul menuju Maluku bisa.
“Saya berharap agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik, serta menjadi sarana untuk mencari atlet-atlet berkualitas yang nantinya akan mampu berprestasi dan dipersiapkan untuk mengikuti turnamen-turnamen lebih tinggi di level nasional maupun internasional,”tandasnya.
Gubernur yakin, dengan rutinitas latihan dan kontinuitas, kemungkinan di daerah ini akan lahir atlet-atlet berprestasi dan terbaik yang bisa dibanggakan di masa yang akan datang
“Dalam dunia pertandingan, ada menang pasti ada kalah. Namun satu pesan saya kepada para wasit, juri dan hakim untuk bekerja seadil-adilnya dan sejujur-jujurnya, karena ini sangat berdampak kepada para atlet. Apabila kita tidak jujur kita tidak adil, maka musnah sudah harapan anak-anak kita untuk menjadi yang terbaik di semua bidang olahraga ini. Hanya jujur dan adil yang bisa membuat kita jadi hebat di masa yang akan datang,”ungkapnya.
Sementara itu, Ina Latu Maluku, Widya Pratiwi Murad dalam sambutannya katakan, selaku ibunya orang Maluku atau Ina Latu Maluku, dia mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, dan seluruh panitia yang menginspirasi, menginisiatif kegiatan persepakbolaan yang ada di Maluku.
“Ini momen yang sangat luar biasa. Menang atau kalah itu sudah biasa dalam turnamen, tapi bagaimana di sini kita mempererat silaturahmi, kebersamaan kita karena momen-momen seperti ini adalah momen-momen yang ditunggu oleh masyarakat,”jelasnya.
Menurutnya, seluruh kabupaten kota se Maluku, menginginkan adanya kegiatan-kegiatan seperti ini yang diidam-idamkan dam diharapkan.
“Kita tahu sepak bola adalah permainan masyarakat yang tidak hanya di kota saja, namun hampir seluruh penjuru pelosok dusun, desa, semua ada tim sepak bola, juga tim voli dan lainnya. Jadi sudah saatnya sekarang ini kita membumikan sepak bola untuk wilayah Maluku,”terangnya.
Widya jelaskan, dengan adanya kegiatan ini bisa ditemukan bibit-bibit pemain sepak bola.
“Jadi khusus untuk klub-klub sepak bola, tunjukkan permainan kalian dengan profesionalisme, dan fair play. Junjung sportifitas. Kalah menang itu biasa, yang penting persaudaraan, kebersamaan yang akan kita pererat,”tutupnya.