Pj Walikota Ambon Fokus Kendalikan Inflasi dan Tingkatkan Penyerapan Anggaran

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Jakarta, suaradamai.com – Penjabat Walikota Ambon, Dominggus Nicodemus Kaya, S.Sos., M.Si., memaparkan capaian dan langkah strategis Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dalam evaluasi kinerja triwulan II yang digelar Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Senin (2/12/24), di Lantai 8 Gedung Itjen Kemendagri, Jakarta. Dua indikator utama yang menjadi sorotan adalah pengendalian inflasi dan penyerapan anggaran.


Dalam sambutannya, Kaya menyampaikan bahwa Kota Ambon mencatat penurunan inflasi pada Oktober 2024 sebesar 2,21 persen year-on-year (YoY), lebih rendah dibandingkan September yang mencapai 2,66 persen. Inflasi month-to-month (MoM) pada Oktober juga turun ke 0,10 persen dari 0,35 persen pada bulan sebelumnya.

“Penurunan ini merupakan hasil dari berbagai langkah strategis yang diambil Pemkot Ambon, seperti pemantauan harga dan stok barang di distributor dan pengecer, pelaksanaan operasi pasar murah menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), dan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang sudah dilaksanakan 21 kali tahun ini. Kami juga melakukan intervensi harga untuk komoditas bawang merah dan bawang putih,” jelas Kaya.

Pemkot Ambon juga memonitor produksi dan harga ikan di Pasar Mardika dan Batumerah, menyediakan informasi harga pangan melalui media sosial, serta memberikan subsidi harga ikan dan pembagian ikan gratis untuk menekan inflasi.

Ke depan, Pemkot Ambon akan mengoptimalkan buffer stock ikan sebesar 25–30 persen untuk pengusaha cold storage menjelang HBKN, memperkuat kerja sama dengan Kabupaten Maluku Tengah di bidang pertanian dan ketahanan pangan, menyediakan benih tanaman untuk meningkatkan produksi, serta melaksanakan pasar murah secara berkelanjutan.


Terkait dengan penyerapan anggaran, Kaya melaporkan bahwa realisasi pendapatan Pemkot meningkat dari 53,42 persen pada triwulan III menjadi 76,92 persen per 15 November 2024. Sementara itu, realisasi belanja meningkat dari 52,01 persen pada triwulan III menjadi 73,58 persen pada periode yang sama.

“Langkah-langkah yang telah kami lakukan meliputi rasionalisasi kegiatan non-prioritas, pengelolaan dana transfer dari pemerintah pusat sesuai peruntukan, serta peningkatan kualitas perencanaan dan penganggaran melalui pendampingan BPKP Maluku,” ungkapnya.

Upaya percepatan pelaksanaan kegiatan secara efektif, efisien, dan akuntabel juga menjadi fokus Pemkot untuk memastikan penyerapan anggaran sesuai target Kementerian Dalam Negeri.


Tim evaluator Kemendagri memberikan apresiasi atas langkah-langkah yang dilakukan Pemkot Ambon. Mereka juga mengucapkan selamat atas terselenggaranya Pilkada Kota Ambon yang berlangsung aman dan damai.

“Pemkot Ambon diharapkan terus mengoptimalkan upaya terhadap 10 indikator prioritas serta menyesuaikannya dengan visi dan misi yang tertuang dalam Asta Cita, sejalan dengan program prioritas Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran menuju Indonesia Emas 2045,” ujar salah satu evaluator.

Dalam evaluasi tersebut, Pj Walikota didampingi Pj Sekretaris Kota, staf ahli, asisten, serta sejumlah pimpinan OPD terkait di lingkungan Pemkot Ambon.

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ronald Tethool

Sosok inspiratif yang berhasil memajukan pariwisata Ngurbloat, Kepulauan Kei, Maluku.

- Advertisment -

KOMENTAR TERBARU