Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan MoU antara Polikant bersama 26 Politeknik lain, dengan KADIN Indonesia.
Malang, suaradamai.com – Politeknik Perikanan Negeri Tual (Polikant) menjalin kerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia. Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan MoU antara Polikant bersama 26 Politeknik lain, dengan KADIN Indonesia.
Wakil Ketua Umum Bidang Ketenagakerjaan Adi Mahfudz Wahudji, Ketua Umum KADIN Jawa Timur Adik Poetranto, dan Wakil Ketua Umum Ketenagakerjaan Kadin Jatim sekaligus sebagai Ketua KADIN Institut Jawa Timur Nurul Indah Susanti, melakukan penandatanganan MoU dengan 27 Politeknik tersebut.
Adapun penandatanganan MoU dilaksanakan pada kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Wakil Direktur Bidang Kerjasama (Wadir Kerma) Politeknik se-Indonesia, di Politeknik Negeri Malang (Polinema), Malang, Jawa Timur (8-10/3/2023).
Rapat koordinasi ini merupakan kegiatan dua tahunan yang bertujuan untuk menguatkan kerja sama antara Politeknik.
“Ini adalah salah satu strategi forum Wadir Kerma menggandeng KADIN sebagai fasilitator antara perguruan tinggi vokasi dengan industri, untuk mempererat dan mempercepat peningkatan kompetensi lulusan Politeknik,” demikian disampaikan Wadir Kerma Polikant Ismael Marasabessy kepada melalui siaran pers yang diterima Suaradamai.com, Sabtu (11/3/2023).
Selama tiga hari Rakor berlangsung, melibatkan 34 Politeknik di Indonesia.
Untuk diketahui, Rakor Wadir Kerma Politeknik se-Indonesia itu dibuka oleh Direktur Politeknik Negeri Malang. Turut hadir, Direktur Kemitraan dan Penyelerasan Dunia Usaha Dunia Industri (Mitrasdudi) Ditjen Vokasi Uuf Bragdawidagdo.
Dalam sambutannya, Direktur Mitrasdudi mengharapkan Politeknik membuka ruang selebar-lebarnya bagi semua stakeholder dalam bermitra agar apa yang menjadi tujuan utama peningkatan kompetensi lulusan vokasi bisa lebih cepat tercapai.
Selanjutnya, Rakor dipimpin Ketua dan Sekretaris Forum Wadir Kerjasama Politeknik se-Indonesia, Heru Pranoto (Wadir Kerjasama Poltek Negeri Medan) dan Liliana Dewi (Wadir Kerjasama Poltek Negeri Jakarta).
Forum membahas penyusunan program kerjasama Politeknik se-Indonesia, permasalahan-permasalahan yang saat ini dihadapi forum, serta memperkenalkan aplikasi kerjasama Politeknik yang akan digunakan dalam memetakan kondisi Politeknik di Indonesia.
Pada pertemuan kali ini, forum Wadir Kerma mendapat tambahan anggota baru dari Politeknik Astra Indonesia.
Editor: Labes Remetwa
Baca juga: