Polikant Sediakan 437 Kuota Bidikmisi Bagi Mahasiswa Baru

“Kuota sudah ada, sebanyak 437 orang. Tetapi terbagi untuk beberapa Prodi saja yakni, prodi Teknologi Hasil Perikanan (THP), prodi Agrowisata Bisnis(AWB), Prodi Agribisnis Perikanan (AGP), dan Prodi Teknologi Kelautan (TKL),”jelas Fangohoy.


Langgur, suaradamai.com – Kepala sub Koordinator Bagian Akademik dan Kemahasiswaan Kristina Y. Fangohoy mengatakan, berdasarkan data tes tahap I dan Tes Tahap II calon mahasiswa Politeknik Perikanan Negeri Tual (Polikant) mencapai 381 peserta.

Fangohoy menjelaskan, sesuai hasil tes tahap I Polikant yang lolos berjumlah 100 peserta, sedangkan tahap II sebanyak 281 peserta.

“Jumlah Mahasiswa baru yang masuk di Polikant sebanyak 381 peserta yang terdiri dari tes I sebanyak 100 peserta dan test kedua sebanyak 281 yang terbagi menjadi bidang Pertanian 154 Peserta dan Bidang Tata Niaga sebanyak 127 pesertaeserta,”jelas Fangohoy saat di wawancarai di ruang kerjanya, Sabtu (7/8/2021).

Tahap II diharpakan semuanya lulus, kata dia, karena sering kali yang tidak lulus adalah karena masalah administrasi. Kita informasikan kepada peserta untuk melengkapi dokumennya dengan baik.

Dia meyakinkan jumlah mahasiswa baru yang akan bergabung di Polikant akan terus meningkat, karena kebijakan perguruan tinggi sehingga pastinya akan berubah.

Selain itu, Fangohoy juga menyinggung soal kuota beasiswa bidikmisi untuk mahasiswa baru.

“Kuota sudah ada, sebanyak 437 orang. Tetapi terbagi untuk beberapa Prodi saja yakni, prodi Teknologi Hasil Perikanan (THP), prodi Agrowisata Bisnis(AWB), Prodi Agribisnis Perikanan (AGP), dan Prodi Teknologi Kelautan (TKL),”jelas Fangohoy.

Menurut penjelasan Kristina, pemberian kuota kepada prodi didasarkan pada agreditasi prodi tersebut.

“Prodi THP mendapat kuota sebanyak 115 orang karena akreditasi B, sedangkan 322 kuota beasiswa lainnya dibagi secara merata kepada prodi AWB, AGP, dan TKL,” pungkasnya.

Editor: Petter Letsoin


Baca juga:

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

KOMENTAR TERBARU