Mentor tim NPEO Polikant Maria M. Ngamelubun mengatakan, persiapan tim Polikant sudah mencapai 80 persen.
Langgur, suaradamai.com, Kompetisi National Polytechnic English Olympics (NPEO) digelar pada 15-17 Juni mendatang secara virtual.
NPEO adalah kompetisi mahasiswa Politeknik se-Indonesia dalam bidang Bahasa Inggris. Dalam kompetisi itu terdapat empat kategori yang diperlombakan, yakni speech, storytelling, newscasting, dan debate.
Politeknik Perikanan Negeri Tual (Polikant) kembali mengutus enam perwakilan mahasiswa yang telah diseleksi dari berbagai program studi (prodi) untuk mengikuti kompetisi bergengsi politeknik se-Indonesia itu.
Keenam wakil Polikant itu mengikuti tiga kategori, yakni kategori speech diwakili Anastasius Canisius Selitubun (Prodi Manajemen Rekayasa Budidaya Laut) dan Alexandrio Fransisco Welerubun (Prodi Agrowisata Bahari), kategori storytelling diwakili Rosina Sainlar Maskim dan Irma Frency Lovihan (Prodi Agrowisata Bahari), sedangkan untuk kategori newscasting diwakili Nurul Hikmah Renfaan (Prodi Bioteknologi Perikanan) dan Petronela Welerubun (Prodi Agrowisata bahari).
Mentor tim NPEO Polikant Maria M. Ngamelubun mengatakan, persiapan tim Polikant sudah mencapai 80 persen.
“Dari kesiapan itu, kami optimis bisa menampilkan yang terbaik pada kompetisi nanti,” kata Ngamelubun.
Dosen mata kuliah Bahasa Inggris itu mengaku, adanya beberapa mahasiswa yang sudah pernah turut serta dalam kompetisi pada tahun-tahun sebelumnya, membawa rasa optimis yang besar untuk NPEO kali ini.
Lanjut Ngamelubun, yang menjadi perhatian khusus untuk menyambut kompetisi itu adalah mental mahasiswa dan persoalan jaringan sewaktu berlangsungnya kompetisi.
“Karena kompetisi nanti dilakukan secara virtual, maka kondisi jaringan harus diwaspadai dari sekarang, mengingat aturan kompetisi yang ketat,” terang Maria.
Baca juga: