
Rahantoknam menegaskan, dukungan dan partisipasi Pemda harus optimal dalam menghadapi Ramadan.
Langgur, suaradamai.com – Wakil Bupati Maluku Tenggara (Malra) Charlos Viali Rahantoknam meminta dinas terkait agar bergerak mencegah penimbunan bahan pokok jelang ramadan.
Hal tersebut ia sampaikan dalam rapat bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di ruang rapat kantor Bupati Malra, Rabu (26/2/2025).
“Urgensi pertemuan hari ini berkaitan dengan periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), bulan puasa Ramadhan Tahun 2025, yang akan dimulai beberapa waktu mendatang,” kata Rahantoknam membuka rapat TPID.
Ia menjelaskan, kondisi HBKN selalu mendorong naiknya permintaan terhadap barang dan jasa. Karena itu, jika tidak dapat diantisipasi, akan berdampak pada kenaikan harga.
Sebab itu, ia harap TPID mampu memberikan gambaran ketahanan, terhadap barang kebutuhan pokok dan barang penting yang tersedia untuk memenuhi permintaan pasar dalam masa HBKN ini.
“Dinas teknis diharapkan untuk memberikan informasi terkait ketersediaan atau rencana produksi (panen) komoditi pangan lokal yang sering mengalami fluktuasi harga, di antaranya (cabai, bawang merah, bawang putih, telur dan termasuk komoditi perikanan),” pintanya.
Selain itu, Rahantoknam juga menegaskan, dukungan dan partisipasi Pemda harus optimal.
Dalam menyongsong hari-hari besar keagamaan seperti ini, kata Rahantoknam, terkadang masih ada oknum-oknum nakal. Termasuk juga masih ada pihak-pihak yang sengaja meraup keuntungan lebih.
“Misalnya dengan melakukan penimbunan barang kebutuhan pokok dan barang penting. Untuk itu, saya minta dinas teknis untuk berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk mencegah penimbunan bahan pokok, Inspeksi ke gudang distributor juga perlu untuk dilakukan,” pungkas Rahantoknam.
Editor: Labes Remetwa