Pemkot Tual dan BPH Migas menjajaki kerjasama Pengawasan BBM Bersubsidi di Bumi Maren.
Tual, suaradamai.com – Pj. Wali Kota Tual R. Affandy Z. Hasanusi meminta tambahan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Badan Pengatur Hillir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).
Permintaan itu disampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) antara Pemkot Tual dengan BPH Migas di Kantor Pusat BPH Migas Jakarta, Senin (16/12/2024).
Dalam Rakor tersebut, Pj. Wali Kota Tual didampingi Pj. Sekda Fahry Rahayaan dan Kepala Dinas Perindag Darnawati Amir. Mereka rapat bersama Komite BPH Migas Yapid Sapta Putra.
Melalui siaran pers, Kepala Disperindag Tual Darnawati Amir menjelaskan, Rakor tersebut bertujuan untuk meminta penambahan kuota BBM Subsidi tahun 2025 untuk kebutuhan tranportasi, usaha, rumah tangga.
Selain itu, permintaan tambahan kuota BBM dalam rangka operasional air bersih di Tayando dan Dulah Laut, serta untuk mendukung program penangkapan ikan terukur (PIT) dan evaluasi BBM 1 harga di Kur dan Tayando.
Dalam Rakor tersebut, lanjut Amir, Pemkot Tual dan BPH Migas menjajaki kerjasama Pengawasan BBM Bersubsidi di Kota Tual.
“Semua masukan dan informasi ini mendapat respon dari BPH Migas untuk diagendakan pada rencana pasokan 2025, serta mengupayakan efisiensi pendistribusian yang proporsional dan merata,” jelas Amir.
Editor: Labes Remetwa