Beranda Sosial Sasar Delapan Ohoi, AMM Malra Salurkan 200 Paket Daging Qurban

Sasar Delapan Ohoi, AMM Malra Salurkan 200 Paket Daging Qurban

0
Sasar Delapan Ohoi, AMM Malra Salurkan 200 Paket Daging Qurban
Keluarga Besar Angkatan Muda Muhammadiyah Kabupaten Maluku Tenggara dengan berbagi Qurban kepada Masyarakat Muslim di Maluku Tenggara, Rabu (21/7/2021).

Abdolah berharap, paket Qurban yang dibagikan dapat memberikan kebahagiaan bagi sesama di tengah masalah ekonomi saat ini akibat pandemi Covid-19.


Langgur, suaradamai.com – Momen hari raya idul Adha 1442 Hijriah 2021 Masehi dirayakan Keluarga Besar Angkatan Muda Muhammadiyah Kabupaten Maluku Tenggara dengan berbagi Qurban kepada Masyarakat Muslim di Maluku Tenggara, Rabu (21/7/2021).

Angkatan Mudah Muhammadiyah terdiri dari 15 orang perwakilan Pelajar Muhammadiyah (IMM), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IPM), dan Pemuda Muhammadiyah (IPM) menyalurkan 200 paket daging Qurban. Setiap ohoi diselarukan sebanyak 25 paket daging qurban.

Pembagian Hewan Qurban untuk tahun ini dipusatkan di Perguruan Muhammadiyah Malra yang berlokasi di Ohoi Wain, Kecamatan Kei Kecil Timur, mulai dari Ohoi Ibra Kecamatan Kei Kecil, sampai ke Ohoi Mastur Kecamatan Kei Kecil Timur.

Panitia Pelaksana kegiatan pembagian paket Qurban Abdolah Roroa menjelaskan, pembagian tersebut selain sebagai upaya Keluarga Besar Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) berbagi kepada Masyarakat, terutama Masyarakat Muslim yang berhak sesuai anjuran Agama, juga merupakan upaya berbagi kepada Masyarakat di tengah maraknya pandemi virus covid-19 yang melemahkan perekonomian masyarakat secara keseluruhan, dan juga sebagai upaya mensosialisasikan Perserikatan Muhammadiyah kepada Masyarakat di Kabupaten Maluku Tenggara.

“Bagi Muhammadiyah sendiri, ini merupakan tahun ke dua Muhammadiyah berQurban, insha Allah tahun depan kegiatan yang sama akan dilaksanakan di lokasi yang berbeda di Kabupaten Maluku Tenggara,” Ucap Abdolah.

Abdolah berharap, paket Qurban yang dibagikan dapat memberikan kebahagiaan bagi sesama di tengah masalah ekonomi saat ini akibat pandemi Covid-19.

Editor: Petter Letsoin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini