Kontingen asal Kota Tual menempati posisi kedua pada lomba tarik suara Gereja Katolik tingkat Provinsi Maluku itu.
Tual, suaradamai.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tual Ahmad Yani Renuat mengaku bangga dengan prestasi yang diraih kontingen Kota Tual pada lomba Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik IV tingkat Provinsi Maluku tahun 2022.
Kontingen asal Kota Tual menempati posisi kedua pada lomba tarik suara Gereja Katolik itu. Di atasnya, ada Maluku Tenggara sebagai juara I dan di bawahnya ada Kota Ambon yang menduduki urutan ketiga.
Jika dilihat per mata lomba, kontingen Kota Tual mendapat Juara I pada lomba Cerdas Cermat Rohani Anak.
Kemudian Juara II pada tiga mata lomba, yaitu Remaja Gregorian, Paduan Suara Anak, dan Paduan Suara OMK.
Selanjutnya, Juara III pada mata lomba Cerdas Cermat Rohani Remaja.
Sedangkan mendapat Silver pada mata lomba Mazmur Anak, Mazmur Remaja, Mazmur OMK, Mazmur Dewasa, Paduan Suara Dewasa Wanita, dan Paduan Suara Dewasa Campuran. Juga meraih Gold pada mata lomba Tutur Kitab Suci dan Pria Dewasa Gregorian.
“Pesparani Katolik kali ini, mengubah tradisi ‘tuan rumah sebagai juara umum’. Dan kami bangga dengan ini. Sportivitas kami tetap junjung tinggi,” ujar Sekda Tual Ahmad Yani Renuat yang juga adalah Ketua Panitia Pesparani Katolik IV Maluku itu.
Wakil Gubernur Maluku Barnabas Nathaniel Orno turut berbangga dengan Kota Tual sebagai tuan rumah. Ia menilai, Kota Tual yang memiliki jumlah umat Katolik hanya 0,4 persen dari total penduduk, telah membuat sejarah besar dalam upaya menjaga kerukunan umat beragama di Bumi Raja-Raja.
“Jagalah persaudaraan itu … Semoga peristiwa Pesparani Maluku di Tual ini menjadi perekat,” ujar mantan Bupati Maluku Barat Daya (MBD) dua periode itu.
Sementara itu, Uskup Diosis Amboina Mgr. Seno (Inno) Ngutra, Pr, menegaskan, jumlah umat Katolik di Tual memang hanya 0,4 persen. Tetapi, melalui iven Pesparani, seluruh warga di Tual telah mengubah 0,4 persen itu menjadi 100 persen dalam kebahagiaan dan sukacita.
“Sebagai Umat Katolik, kami merasa bangga, terutama karena hidup di tengah basudara Muslim dan Protestan di Kota Tual. Anda telah mengukir kenangan dalam hati kami umat Katolik,” ujar Uskup Inno.
Mewakili seluruh umat Katolik di Maluku dan Maluku Utara, Uskup Inno menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran event Pesparani, khususnya Wali Kota dan seluruh masyarakat Kota Tual.
Ia menambahkan, para pemenang lomba akan mewakili Provinsi Maluku ke Pesparani tingkat Nasional di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), 28 Oktober – 2 November mendatang.
Sedangkan Pesparani tingkat Provinsi berikutnya akan dilaksanakan di Masohi, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) pada 2025.
Editor: Labes Remetwa
Baca juga: