Balubun mengingatkan bagi orang tua siswa agar mengawasi anak untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.
Tual, suaradamai.com – Pasca kebijakan seluruh satuan pendidikan wajib melaksanakan belajar di rumah, sekolah-sekolah harus menyesuaikan metode belajar. SMA Negeri 5 Tual memilih menerapkan pembelajaran Dalam Jaringan (Daring) dan belajar mandiri melalui tugas yang diberikan guru.
Kepala SMA Negeri 5 Tual S. K Balubun menyampaikan, sekolah yang dipimpinnya telah menindaklanjuti surat edaran Gubernur Maluku Nomor 443-12 Tahun 2020 Tentang Penyesuaian Sistem Kerja Aparatur Sipil Negara dan Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Nomor 045.2/77/2020 tentang Pencegahan Corona Virus Disease (Covid-19) pada satuan pendidikan.
“Kami memutuskan menerapkan pembelajaran mandiri berbasis online untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah,” terang Balubun kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (23/3/20).
Kegiatan belajar mandiri sudah dimulai sejak Jumat 20 Maret sampai 2 April mendatang. Selama proses belajar mandiri para siswa dilarang keluar rumah, ke mall dan tempat keramaian lainnya.
Daftar hadir belajar mandiri sesuai jadwal akan dibagikan setiap hari secara online untuk diisi oleh siswa sesuai mata pelajaran yang diikuti.
Balubun meminta orang tua atau wali siswa agar membantu menyiapkan paket data minimal 4Gb untuk mendukung pembelajaran melalui handphone atau paket internet melalui unsigned.
Kebijakan belajar Daring tidak dipaksakan bagi siswa. Siswa yang tidak memiliki peralatan pendukung pembelajaran online akan diberikan tugas belajar mandiri yang sesuaikan dengan pembelajaran online.
“Sebagai langkah uji coba, SMA Negeri 5 Tual telah melaksanakan pembelajaran online dengan mengundang seluruh siswa dan orang tua atau wali siswa untuk mengikuti rapat koordinasi online perdana yang telah dilaksanakan pada Jumat 20 Maret lalu,” paparnya.
Oleh karena itu, disarankan orang tua atau wali siswa mengunduh aplikasi webex meeting melalui google play store pada HP atau laptop kemudian menginstalnya untuk dapat mengikuti pembelajaran mandiri berbasis online dimaksud.
Balubun mengingatkan bagi orang tua siswa, agar mengawasi anak untuk mengurangi aktivitas di luar rumah dan tidak melakukan pejalanan keluar kota serta menghindari kontak fisik.
“Kita berdoa bersama semoga Tuhan melindungi kita semua dan Covid-19 ini dapat segera berlalu dari negara kita sehingga kegiatan layanan belajar dapat kembali dilaksanakan di sekolah,” ucapnya.
Reporter: Daniel Mituduan/ Penulis: Daniel Mituduan/ Editor: Tarsis Sarkol