Mgr. Seno (Inno) Ngutra, Pr, merupakan uskup ketiga yang berasal dari Kepulauan Kei, Maluku. Ia ditahbiskan oleh Duta Vatikan untuk Indonesia pada 23 April lalu. Hari ini, Kamis (5/5/2022), Uskup Inno mengunjungi tanah kelahirannya. Ia berada di Kei selama 11 hari kedepan.
Langgur, suaradamai.com – Ribuan umat Katolik Kepulauan Kei, Maluku, menjemput Uskup baru Diosis Amboina Mgr. Seno (Inno) Ngutra, Pr, di Bandara Karel Sadsuitubun Langgur.
Mgr. Seno (Inno) Ngutra merupakan uskup ketiga yang berasal dari Kepulauan Kei, Maluku. Pendahulunya adalah Mgr. Joseph Tethool, MSC (6 April 1934 – 18 Januari 2010) dan Mgr. John Philip Gayabi Saklil, Pr (20 Maret 1960 – 3 Agustus 2019).
Monsinyur kelahiran 7 November 1970 itu ditahbiskan oleh Duta Vatikan untuk Indonesia pada 23 April lalu di Gereja Katedral Ambon. Hari ini, Kamis (5/5/2022), Uskup Inno mengunjungi tanah kelahirannya.
Uskup Inno Ngutra tiba di Bandara Langgur menggunakan maskapai penerbangan Wings Air, pada pukul 14.55 WIT.
Kedatangan Uskup dan rombongan disambut dengan penuh sukacita. “Untuk Kristus, Raja Kita. Jadilah,” demikian sorakan bahagia penuh haru dari ribuan umat Katolik yang menyemut di bandar udara, ketika pesawat baru saja mendarat.
Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun bersama sejumlah pastores Kei Kecil dan Kota Tual kemudian menjemput uskup di bawah tangga pesawat.
Selain Uskup Inno, tampak turun dari pesawat, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maluku, Sekretaris Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM), Ketua Parasida Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Maluku, dan PS. Kapolres baru Maluku Tenggara. Uskup dan rombongan selanjutnya diantar ke arah umat.
Berbalut pakaian kuning hitam, Dewan Adat Rat Ursiuw Lor Lim Kepulauan Kei menyambut Uskup dan rombongan secara adat. Ritual “rinin” (penyucian secara adat menggunakan air kelapa muda), pemasangan kalung adat, syal, tarian adat, hingga dentuman tifa gong mewarnai acara penjemputan itu.
Sorakan “Untuk Kristus, Raja Kita. Jadilah” terus didengungkan sebelum dan sesudah penyambutan secara adat.
Uskup kelahiran Waur, Pulau Kei Besar, itu, kemudian diarak menuju Wisma Unio Projo. Dalam perjalanan, ia menyapa dan memberkati Umat Katolik. Uskup juga singgah di setiap ohoi (kampung) Katolik, seperti Sathean, Faan, Wearlilir, Langgur, dan Ohoijang. Dalam perjalanan itu pula, Uskup dikawal oleh Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) dan Barisan Ansor Serbaguna Nahdatul Ulama (Banser NU) Maluku Tenggara.
Selama empat jam berkeliling Kei Kecil, Uskup Inno menghadiri jamuan makan malam di Rumah Dinas Bupati Maluku Tenggara.
Besok, Mantan Vikaris Judicial Keuskupan Amboina itu akan mengunjungi Pulau Kei Besar. Ia akan berada di Kei selama 11 hari kedepan. Uskup melakukan kunjungan kanonik selama lima hari di Kei Besar, kemudian kembali selama enam hari di Kei Kecil.
Agenda lengkap Uskup Inno Ngutra di Kei
- Jumat 6 Mei, Uskup berangkat ke Kei Besar.
- Sabtu 7 Mei, Uskup memimpin perayaan Ekaristi dan syukuran wilayah Kei Besar.
- Minggu 8 Mei, Uskup memimpin perayaan Ekaristi dan syukuran umat Waur dan umat Paroki Waur.
- Senin 9 Mei, Perayaan Ekaristi dan syukuran dalam keluarga.
- Selasa 10 Mei, perayaan misa pertama bersama imam baru di Wulurat. Kemudian memimpin perayaan ekaristi dan syukuran di SMP Savio Katlarat.
- Rabu 11 Mei, Uskup kembali ke Langgur Kei Kecil dan memimpin Misa di Gereja Katedral Langgur.
- Kamis 12 Mei, Uskup berjumpa dengan Serikat Kepausan Anak-Anak Misioner (Sekami) di Katolik Centre. Kemudian memimpin acara penerimaan busana Frater di Wisma Unio Projo.
- Jumat 13 Mei, Uskup bertamasya ke Destinasi Wisata Pulau Bair di Kota Tual dan Pantai Ngurbloat di Maluku Tenggara.
- Sabtu 14 Mei, Uskup Inno memimpin Misa HUT YPKKA di Katolik Centre dan Misa di Kapel Seminari St. Yudas Thadeus Langgur, dan meletakkan batu pertama pembangunan Aula Seminari.
- Minggu 15 Mei, Uskup akan memberkati Arca Hati Kudus Yesus Wearlilir dan memimpin Misa Syukur Wilayah Kei Kecil dan Kota Tual di Stadion Maren Langgur.
- Senin 16 Mei, Uskup dan rombongan kembali ke Ambon.
Editor: Labes Remetwa
Mantan Vikaris Judicial Keuskupan Amboina itu ditahbiskan oleh Duta Vatikan untuk Indonesia pada 23 April lalu.
Baca juga:
KOMENTAR TERBARU