“Terkait dengan pelayanan persampahan bahwa saat ini kami memiliki armada sebanyak 10 armada yang melayani pengangkutan sampah dari TPS ke TPA,” ungkap Renhoat.
Tual, suaradamai.com – Peduli terhadap kebersihan adalah hal yang wajar bagi setiap orang, terutama pada lingkungan yang ramai dengan aktivitas masyarakat.
Menyinggung tentang hal tersebut, terdapat keluhan masyarakat terhadap pengoperasian mobil sampah di Kota Tual. Warga menilai, mobil sampah tersebut hanya beroperasi pada jalan utama dan masih ada jalan yang belum didatangi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup kota Tual Jamal Renhoat mengatakan, Dinas Lingkungan Hidup kota Tual memiliki sejumlah armada dalam melayani angkutan sampah ke tempat penampungan terakhir.
“Terkait dengan pelayanan persampahan bahwa saat ini kami memiliki armada sebanyak 10 armada yang melayani pengangkutan sampah dari TPS ke TPA,” ungkap Renhoat yang dihubungi via telepon, Rabu ( 14/07/2021).
Masalah sampah sudah menjadi perhatian semua pihak, Renhoat kembali menambahkan, sejumlah lorong yang tidak dapat ditempuh ataupun ruang gerak yang sempit, masyarakat harap memaklumi.
“Terkait dengan keluhan bahwa ada mungkin sejumlah wilayah katakanlah itu di pantai atau di lorong-lorong yang tidak terakomodir, kami sampaikan bahwa memang pengangkutan sampah ini khusus untuk lorong-lorong yang luasnya terbatas,” jelas Renhoat.
Memang kendaraan kami ini, kata dia, perlu juga wilayah yang agak luas, supaya bisa olah gerak, putar, agar kendaraan itu mampu dan pada saat pengangkutan sampah, tidak menghambat lalu lintas, baik roda dua roda empat maupun mungkin pejalan kaki.
Renhoat berharap masyarakat dapat melakukan pembuangan sampah sebelum mobil sampah beraktifitas.
“Sampah basah ataupun kering, di saat malam sebelum jam 5 pagi, di tempat-tempat yang telah tersedia, agar pada saat mobil sampah melakukan aktivitasnya, lokasi di sekitar terlihat indah dan bersih, sesuai dengan keinginan masyarakat maupun pemerintah terutama dinas teknis,” pungkas Renhoat.
Editor: Petter Letsoin
Baca juga: