Hewan Yang dibiarkan Liar, DLH Tual:Kami Akan Tindak Tegas

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

“Hewan yang tidak diurus dengan baik ini, bukan saja merusak tanaman warga, tetapi seringkali menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas, yang kita semua tidak inginkan terjadi,” Ungkap dia.


Tual, suaradamai.com – Keluhan masyarakat terkait hewan ternak yang berkeliaran di pemukiman warga dan jalan raya, mendapat perhatian serius dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Tual.

Dihubungi via telepon seluler, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Tual, Jamaludin Renhoat, S.Pd mengatakan, terkait dengan keluhan warga atas keresahan mereka, terutama tentang hewan yang dibiarkan lepas bebas dijalanan, akan kami ambil tindakan tegas.

“Hewan yang tidak diurus dengan baik ini, bukan saja merusak tanaman warga, tetapi seringkali menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas, yang kita semua tidak inginkan terjadi,” ungkap dia.

Lebih lanjut Renhoat mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya dalam penegakan aturan terkait hal tersebut.

“Tindakan nyata akan kami ambil, implementasinya akan dilakukan bersama dengan OPD yang terkait, maka sebelum itu terjadi, kami akan duduk bersama dengan pemilik hewan tersebut, akan kami sarankan agar dikandangkan dan tidak dibiarkan liar dijalanan, jika tidak diindahkan, tindakan tegas akan kami lakukan,” jelas renhoat.

Renhoat berharap, masyarakat khususnya yang mempunyai hewan peliharaan, agar lebih sadar akan tugas dan tanggungjawab jika memelihara binatang.

“Tugas mereka tidak hanya memberi makan, tetapi juga menyediakan kandang bagi hewan tersebut, agar pemeliharaannya tidak mengganggu ketertiban umum.” Pungkas dia.

Editor: Petter Letsoin


Baca juga:

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ronald Tethool

Sosok inspiratif yang berhasil memajukan pariwisata Ngurbloat, Kepulauan Kei, Maluku.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

KOMENTAR TERBARU