Maluku Tenggara punya 76 spot wisata yang tersebar di Kei Kecil dan Kei Besar.
Langgur, suaradamai.com – Pj. Bupati Maluku Tenggara (Malra) Jasmono bersama warganya menyambut 134 turis manca negara dan satu wisatawan domestik dalam kunjungan Wonderful Sail to Indonesia (WSI) di Ohoi/Desa Debut, Kecamatan Manyeuw, Selasa (2/7/2024).
Kepada para wisatawan, Jasmono mengatakan bahwa untuk menikmati keindahan Kepulauan Kei, tidak cukup tiga hari saja. Butuh waktu yang lama.
“Saya berharap Bapak Ibu semua menikmati Kepulauan Kei. Waktu tiga hari terlalu singkat. Untuk menikmati keindahan Kepulauan Kei, butuh waktu setidaknya dua minggu,” ucap Jasmono kepada para wisatawan dalam acara penerimaan peserta WSI di Pelabuhan Debut.
Jasmono menjelaskan, dengan lama waktu itu, para wisatan bisa menemukan pengalaman baru. Sebab selain Debut, Maluku Tenggara punya 76 spot wisata yang tersebar di Kei Kecil dan Kei Besar.
Ia menambahkan, posisi strategis Kabupaten Maluku Tenggara, Kepulauan Kei, mendapat tempat yang baik di kalangan penikmat wisata. Khususnya wisata bahari, budaya, kuliner, dan religi. Baik dari wisatawan dalam negeri dan manca negara.
Maluku Tenggara, lanjut Jasmono, memiliki tiga desa wisata yang masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI), yakni Ngilngof, Soinrat, dan Letvuan. Desa-desa wisata ini sudah menjadi model pengembangan wisata di daerah.
Untuk diketahui, agenda WSI mulai masuk di Maluku Tenggara sejak 2016 lalu. Sejak itu, hampir setiap tahun, ratusan wisatawan dari luar negeri terus berdatangan lewat agenda tersebut.
Kali ini, ada 44 yacht atau perahu layar yang membawa 134 turis asing dari sembilan negara, tiba di Ohoi Debut. Kunjungan mereka terbagi atas dua gelombang. Gelombang pertama, mulai dari 1-3 Juli 2024. Sementara Gelombang kedua akan masuk pada 15-21 Juli 2024.
“Selamat datang di Ohoi Debut dan ohoi lainnya. Selamat menikmati spot-spot wisata di Kabupaten Maluku Tenggara,” ucap Jasmono.
Editor: Labes Remetwa