
Sepanjang tahun 2020 hingga Agustus 2021, PLN telah melistriki 32 desa di Kabupaten Maluku Tenggara dengan total biaya investasi sebesar Rp 13,8 miliar untuk melistriki 1.782 pelanggan.
Langgur, suaradamai.com – Dalam suasana perayaan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-76 yang jatuh pada tanggal 27 Oktober 2021 kemarin, PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para stakeholders yang selama ini turut serta mendukung dan membantu PLN menghadirkan listrik bagi masyarakat.
Salah satu apresiasi dan penghargaan diberikan kepada Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun oleh General Manager PLN UIW MMU Adams Yogasara. Manager UP3 Tual Alex Manuhua mewakili Adams memberikan penghargaan tersebut kepada Bupati Thaher di Aula Kantor Bupati Malra, Jumat (29/10/2021).
Melalui rilis yang diterima Suara Damai, Adams menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Bupati Maluku Tenggara atas dukungannya terhadap penyalaan listrik desa sebanyak 32 (tiga puluh dua) Desa di Pulau Kei Besar sepanjang tahun 2020 hingga Agustus 2021.
“Ini merupakan bukti sinergitas yang sangat baik antara PLN dengan pemerintah daerah, serta seluruh stakeholders sebagai wujud semangat dan kerja keras bersama dalam menghadirkan listrik bagi kehidupan masyarakat. Karena tentu menghadirkan listrik ini tidak bisa hanya dilakukan oleh PLN, namun harus ada sinergi dengan seluruh pihak termasuk pemerintah daerah,” ujar Adams.
Adams menambahkan, untuk melistriki Pulau Kei Besar sejak tahun 2020 hingga Agustus 2021 ini, PLN telah menambah kapasitas pembangkit dengan daya sebesar 2 Mega Watt (MW) untuk peningkatan jam nyala yang sebelumnya 18 jam menjadi 24 jam.
Dukungan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara melalui Bapak Bupati, lanjut Adams, hadir dalam dukungan penyediaan lahan, gardu hubung dan kebutuhan lain untuk pengoperasian mesin pembangkit tersebut.
Selain itu PLN juga membangun infrastruktur kelistrikan di antaranya Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sebanyak 61,42 kilo meter sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sebanyak 22,27 kms, dan Gardu Distribusi sebanyak 29 Gardu dengan kapasitas total sebesar 1.475 kilo Volt Ampere (kVA).
Total biaya investasi dalam melistriki 32 desa tersebut sebesar Rp 13,8 miliar untuk melistriki 1.782 pelanggan.
Selanjutnya pada tahun 2021 ini, PLN berencana melistriki 14 desa di Pulau Kei Besar mulai dari desa Banda Efruan hingga Desa Ur.
“Tentu semua ini dapat dilakukan tidak terlepas dari dukungan Pemda Maluku Tenggara, serta seluruh stakeholders di 14 desa tersebut, khususnya masyarakat yang telah merelakan pohon miliknya untuk ditebang secara sukarela. Dengan adanya penyalaan listrik pada 32 desa tersebut kami berharap dapat berdampak pada peningkatan taraf hidup serta perekonomian masyarakat di Pulau Kei Besar,” ujar Adams.
Editor: Labes Remetwa
Baca juga: