Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon menerima penghargaan atas peran aktif dalam mewujudkan ketangguhan bangsa menghadapi bencana.
Ambon, suaradamai.com -Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon menerima penghargaan atas peran aktif dalam mewujudkan ketangguhan bangsa menghadapi bencana.
Penghargaan ini diterima langsung oleh Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy dan Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Ambon Demy Paays, dalam Penutupan Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana 2022, di ICE-BSD Tangerang, Banten, Kamis (24/2/2022).
Kalak BPBD Demy Paays dalam keterangannya terkait kegiatan itu, menyatakan bahwa Kota Ambon adalah kota yang rawan terhadap bencana alam, karena berada pada jalur ring of fire atau daerah cincin api yang dampaknya sering terjadi gempa bumi yang bisa mengakibatkan tsunami.
“Kota Ambon juga menghadapi bencana hidrometrologi, seperti perubahan iklim, hujan lebat, banjir, longsor, kekeringan, kebakaran hutan, angin kencang yang mengakibatkan gelombang tinggi,” terang Demy.
Pemkot Ambon lewat BPBD, Demy menambahkan, selalu berperan aktif dan tanggap ketika menghadapi bencana seperti itu, dengan memberikan bantuan tanggap darurat kepada korban bencana.
“Hal ini tidak lain atas komitmen dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang sangat tinggi untuk mendukung dan memberikan perhatian penuh dalam rangka menangani dan menyelesaikan kebencanaan yang dihadapi di daerah,” ungkap Demy.
Dia menuturkan, ketika menghadapi bencana, BPBD tidak bekerja sendiri tetapi selalu berkoordinasi dengan stakeholder, baik secara internal dengan OPD terkait yakni Satpol PP, Damkar, Dinas PUPR, DLHP, serta Dinas Sosial. Maupun pihak eksternal, yakni TNI/Polri, Basarnas, PMI, Tagana, termasuk kelompok masyarakat untuk memberikan pertolongan kepada korban bencana.
“Ketika bencana terjadi, langsung BPBD koordinasikan dan laporkan setiap kejadian kepada BNPB untuk penanganannya sesuai dengan kewenangan masing-masing. Hal inilah salah satu faktor BPBD Kota Ambon dinilai layak untuk menerima penghargaan bersama lima BPBD lainnya baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota,” jelas Demy.
Demy menegaskan, semua yang mereka lakukan bukan untuk mengejar penghargaan, tetapi menjamin keselamatan masyarakat, juga untuk menciptakan masyarakat yang tangguh dalam menghadapi bencana.
“Penghargaan ini tentunya akan menjadi motivasi bagi BPBD Kota Ambon serta seluruh jajaran Pemkot Ambon bersama stakeholder lainnya, untuk menjadikan masyarakat Ambon sebagai masyarakat yang tangguh dalam menghadapi bencana,” pungkas Demy.
Untuk diketahui, selain BPBD Kota Ambon, penerima penghargaan lainnya yakni BPBD Provinsi DKI Jakarta, BPBD Provinsi Bali, BPBD Provinsi Jawa Timur, BPBD Kabupaten Kulon Progo, dan BPBD Kabupaten Sigi.
Editor: Labes Remetwa
Baca juga: