Maryadat akan membentuk lembaga yang responsif terhadap pencegahan dan penyelesaian konflik; mengembangkan sanggar seni dan budaya daerah, hingga membangun sistem peringatan dini dan respons dini terhadap konflik sosial.
Langgur, suaradamai.com – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tenggara nomor urut 1, Martinus Sergius Ulukyanan dan Ahmad Yani Rahawarin (MSU-AYR), berkomitmen untuk mewujudkan Maluku Tenggara yang maju, sejahtera, damai, cerdas, dan bermartabat.
Martinus-Yani punya tujuh misi/langkah untuk mewujudkan visi tersebut. Salah satu misi adalah membangun dan mewujudkan sistem perdamaian yang berkelanjutan.
Misi ini memiliki makna perlu membangun sebuah pranata adat yang responsif terhadap penyelesaian konflik. Pranata ini akan proaktif, berupaya untuk mencegah terjadinya kekerasan, atau secara reaktif untuk mengurangi kemungkinan terulangnya kekerasan. Pranata ini juga sebagai lembaga yang menjaga perdamaian.
Martinus-Yani Anak Adat (Maryadat) bakal mengeksekusi misi tersebut melalui tujuh program, yakni:
- Membentuk lembaga adat yang responsif terhadap penyelesaian konflik.
- Program pengembangan kerja sama lintas agama dan memfasilitasi kegiatan perbaikan cara berpikir masyarakat melalui workshop, lokakarya, dan seminar.
- Pengembangan sanggar-sanggar seni dan budaya daerah.
- Membangun kemitraan dengan para Pemangku Adat dalam sinergitas untuk menciptakan tatanan kehidupan bersama yang aman, tertib, dan harmonis, berlandaskan nilai dan norma hukum positif dan hukum adat.
- Revitalisasi kegiatan festival seni dan budaya tradisional dan modern daerah secara berkala setiap tahun.
- Membangun gedung kesenian rakyat.
- Membangun sistem peringatan dini dan respons dini terhadap konflik sosial.
Editor: Labes Remetwa