Ambon,suaradamai.com – Gereja Protestan Maluku (GPM) Klasis Kota Ambon menggelar kegiatan Bakudapa Anak dan Remaja (BADAR) 2024, yang berlangsung di Wisma Gonzalo, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, mulai Sabtu (14/9/2024) hingga Senin (16/9/2024). Acara ini diikuti oleh sekitar 230 peserta dari 19 jemaat di lingkup Klasis GPM Kota Ambon.
Mengusung tema “Anak GPM Bertumbuh dan Berbuah bagi Gereja dan Bangsa”, kegiatan ini bertujuan untuk membangun solidaritas, inklusi, dan inovasi di kalangan anak dan remaja gereja.
Ketua Panitia BADAR, Michael, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memperkuat peran anak dan remaja dalam gereja serta mempersiapkan mereka menjadi individu yang produktif dan berdampak positif.
Apresiasi dari Pemerintah Kota Ambon
Penjabat Wali Kota Ambon, melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP), menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif Klasis GPM Kota Ambon dalam menyelenggarakan kegiatan ini.
“Bakudapa Anak dan Remaja adalah kegiatan yang sangat positif dan harus didukung oleh pemerintah. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam persiapan dan pelaksanaan acara ini. Saya percaya bahwa melalui kegiatan ini, kita dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada anak-anak dan remaja untuk menjadi pribadi yang sukses serta berdampak positif bagi komunitas dan bangsa,” ujarnya.
Ia menambahkan, tema kegiatan ini mengingatkan akan pentingnya peran generasi muda dalam membentuk masa depan gereja dan bangsa.
“Tema ini terinspirasi dari Mazmur 1:3, yang menggambarkan bagaimana seseorang yang berakar kuat dalam ajaran Tuhan dapat berkembang dan memberikan hasil yang bermanfaat. Anak-anak dan remaja yang ditanamkan nilai-nilai agama dan moral yang baik akan tumbuh menjadi individu yang produktif, berakhlak mulia, dan memberikan kontribusi positif bagi gereja dan bangsa,” jelasnya.
Pesan untuk Generasi Muda
Ketua MPH Sinode GPM, Pdt. Elifas T. Maspaitella, menekankan pentingnya pendidikan formal gereja sebagai prioritas di setiap jemaat.
“Kita berdosa jika tidak melaksanakan amanat Kristus, yaitu mengajarkan segala sesuatu yang diperintahkan oleh Yesus. Saya mohon perhatian khusus terhadap aktivitas pendidikan formal gereja di jemaat-jemaat,” pintanya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada para pengasuh dan pendamping yang telah membimbing anak-anak dan remaja.
“Hari ini, saudara-saudara adalah orang yang paling beruntung, karena investasi yang telah ditanamkan selama ini kini mulai berbunga dan berbuah. Anak-anak ini adalah hasil dari apa yang telah saudara tanamkan,” tuturnya.
Acara BADAR 2024 ini diharapkan dapat menjadi momen penting untuk memperkuat iman, pengetahuan, dan keterampilan anak-anak dan remaja, sekaligus mempersiapkan mereka menghadapi tantangan zaman.