“Manusia banyak, orang banyak. Jadi ada bagian yang memang duduk untuk mengamati, menganalisa, lalu mengkritik. Itu hal yang positif-positif saja,” kata Bupati.
Langgur, suaradamai.com – Bupati Maluku Tenggara Muhammad Thaher Hanubun menegaskan kepada jajaran pemerintah daerah agar tidak boleh anti kritik, melainkan menerima kritik sebagai masukkan untuk perbaikan penyelenggaran pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat.
“Kita harus siap dan hadir di tengah-tengah masyarakat untuk melakukan pelayanan. Kritik, saran, yang masuk kepada pemerintah daerah jangan dianggap sebagai sesuatu yang tidak baik, tetapi dianggap positif,” kata Bupati pada acara pasar murah dan operasi pasar minyak tanah di Kantor Bupati Malra, Kamis (10/12/2020).
Dengan menanggapi positif terhadap semua kritikan, lanjut Bupati, kinerja pemerintah daerah tidak akan terganggu. Justru akan “memperkaya kita dalam setiap langkah kita,” katanya.
“Manusia banyak, orang banyak. Jadi ada bagian yang memang duduk untuk mengamati, menganalisa, lalu mengkritik. Itu hal yang positif-positif saja,” katanya lagi.
Bupati bahkan menyebut ada kelompok tertentu yang dibentuk untuk mengadu-domba dirinya dengan Wakil Bupati, juga Sekda. Namun baginya, kondisi semacam itu sudah biasa.
“Saya ini olahragawan, jadi sudah biasa main dengan kondisi-kondisi seperti itu. Mungkin dengan orang lain boleh, tapi kalo dengan beta (saya), seng (tidak) usah sudah karena pasti tertumbuk dengan tembok,” tegasnya.
Editor: Labes Remetwa
Baca juga: