Bupati juga menegaskan kepada instansi-instansi vertikal yang ada di wilayah Maluku Tenggara agar menggunakan nama Langgur.
Langgur, suaradamai.com – Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun mengajak seluruh masyarakat Malra untuk mempopulerkan nama Langgur, Ibu Kota Kabupaten Maluku Tenggara.
“Perlu saya ingatkan kepada seluruh masyarakat, supaya kita harus selalu menyebut ‘Maluku Tenggara Langgur’, bukan Maluku Tenggara Tual. Karena kita sering dirugikan untuk ini,” ujar Bupati saat menyampaikan sambutan pada sidang paripurna istimewa peringatan HUT ke-10 Kota Langgur, Jumat (8/10/2021).
Ia pun meminta seluruh masyarakat mensosialisasikan Maluku Tenggara Langgur lewat berbagai media. “Facebook atau apa saja yang dimilliki,” tambah Bupati.
Pada kesempatan itu, Bupati juga menegaskan kepada instansi-instansi vertikal yang ada di wilayah Maluku Tenggara untuk menggunakan nama Langgur, bukan Tual. Bupati juga meminta dukungan dari DPRD untuk bantu mendorong penggunaan nama Langgur pada instansi-instansi tersebut.
“Saya perlu memberikan apresiasi kepada Kantor Pajak, yang sudah mengubah nomenklatur instansi menjadi Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Langgur,” ujar Bupati.
Kedepan, lanjut Bupati dalam wawancara, Maluku Tenggara akan berganti nama menjadi Kabupaten Kepulauan Kei. Meski demikian, Ia meminta, untuk kondisi sekarang, agar penyebutan Maluku Tenggara Langgur harus ada di benak setiap orang.
Selain itu, Bupati juga meminta warga menjadikan Langgur sebagai Ibu Kota yang ramah, aman, nyaman, bersih, damai, dan indah.
“Langgur ini pusat Kabupaten Maluku Tenggara, yang banyak dikunjungi tamu dari luar. Mereka akan melihat Langgur sebagai wajah Maluku Tenggara,” ujar Bupati.
Editor: Labes Remetwa
Baca juga: