“Selama masa waktu 2020 di tengah Pandemi Covid-19, pengerjaan melalui Dinas Kominfo dapat tetap berjalan walaupun perlahan,” ujar Walken.
Langgur, suaradamai.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Maluku Tenggara di bawah pimpinan Antonius Walken Raharusun selama tahun 2020 telah mengatasi sebagian besar permasalahan jaringan telepon dan internet.
Bekerja kurang lebih 10 bulan atau sejak dilantik menjadi Kepala Dinas Kominfo pada 31 Januari 2020 lalu, Walken bersama staf telah membangun beberapa tower pemancar yang diperoleh melalui kerja sama dengan Telkomsel dan pemerintah daerah.
Atas capaian itu, pada bulan Agustus lalu di ruang sidang Komisi III DPRD Malra, Walken mendapat apresiasi dari wakil rakyat karena mampu memenuhi kebutuhan jaringan seluler dan internet dalam waktu yang cepat.
Ditemui reporter suaradamai.com di ruang kerjanya, Selasa (1/12/2020), Walken menjelaskan pekerjaan yang mereka lakukan itu dapat berlajan lancar dan tanpa hambatan, karena dukungan dan kerja sama dari banyak pihak yang mengharapkan perkembangan yang baik untuk daerah.
“Selama masa waktu 2020 di tengah Pandemi Covid-19, pengerjaan melalui Dinas Kominfo dapat tetap berjalan walaupun perlahan,” ujar Walken.
Walken menambahkan, akses jaringan pada periode tahun 2019 ke tahun 2020 mengalami peningkatan. Hal tersebut dapat diketahui melalui indeks yang terjadi pada tahun 2019, tingkat akses jaringan untuk jaringan seluler yaitu 71,20 % dan jaringan internet 47,64 %. Akses jaringan di Kei Besar pada tahun 2019 untuk jaringan seluler 62.97 % dan jaringan internet 32,2 %. Sedangkan di Kei Kecil, layanan jaringan seluler 90 %, dan internet 70,25 %.
Melalui kerja sama dengan Telkomsel dan Bhakti Kominfo dalam rangka upaya upgrade terhadap beberapa menara pemancar, Kabupaten Maluku Tenggara mendapat bantuan 9 menara yaitu di Danar, Tenbuk, Rat, Tetoat, Weduar, Ohoirenan, Ngufit, Bombay dan Larat yang sudah on air sejak bulan Oktober lalu.
Muncul masalah saat on air 5 menara di Kei Besar yakni tidak listrik namun menggunakan alternatif lain menggunakan mesin genset.
Adapun pengadaan menara upgrade dari 2G ke 3G berjumlah 8 menara yang pembangunannya di Elar Let, Ohoidertom, Yafavun, Tutrean, Ohoiel, Yamtimur, Har Ohoimel, dan Ad. Selain itu di ada penambahan menara merah putih untuk jaringan 2G di Ohoiwait dan Hoor yang telah on air.
Maluku Tenggara juga mendapat bantuan jaringan komunikasi untuk puskesmas melalui kerja sama Bhakti Kominfo dengan Kementerian Kesehatan yang akan diberikan kepada beberapa desa yakni Ibra, Watsin, Weduar, Rumaat, Ohoiel, dan Hor.
“Kami sebenarnya ingin mengusulkan pembanguan di puskesmas yang belum ada jaringan, namun bantuan ini merupakan usulan dari 2019 dan telah di-SK-kan,” jelas Walken.
Dengan bantuan-bantuan itu, maka pelayanan akses jaringan di tahun 2020 untuk jaringan seluler di Kabupaten Malra mencapai 80,63 %, internet 76,96 %. Di Kei Besar akses jaringan seluler sudah mencapai 73,50 % dan internet 70 %. Sedangkan di Kei Kecil akses jaringan seluler dan internet sudah 96,70 %.
Walken harap di tahun 2021 Dinas Kominfo bisa menyelesaikan permasalahan jaringan di Kabupaten Maluku Tenggara sehingga masyarakat dapat berkomunikasi dengan keluarga dan juga bisa memperlancar akses internet untuk belajar anak.
Editor: Labes Remetwa
Baca juga: