Pendidikan merupakan sarana untuk menjawab tantangan yang dihadapi masyarakat saat ini. Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui sarana pendidikan merupakan hal dasar yang perlu diperjuangkan demi kemaslahatan lebih banyak orang.
Langgur, suaradamai.com – Civitas Akademika Sekolah Tinggi Ilmu-Ilmu Sosial (STIS) Tual melaksanakan Rapat Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka wisuda sarjana angkatan XIII dan XIV, Program Studi Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Komunikasi tahun akademik 2019-2020. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Katolik Center, Langgur, Sabtu (23/11/2019). Tercatat sekolah tinggi yang berlokasi di Kota Langgur ini berhasil mewisudakan 64 lulusan untuk tahun ini yang terdiri dari 22 Sarjana Ilmu Komunikasi (S.IKom) dan 42 Sarjana Ilmu Pemerintahan (S.IP).
Bupati Maluku Tenggara Drs. M. Thaher Hanubun, yang diwakili oleh Asisten III Setda Malra Martinus Mon S. Pd, dalam sambutannya mengungkapkan keyakinannya terhadap upaya pemantapan sumber daya manusia yang unggul bagi Maluku Tenggara melalui pendidikan pada jenjang sekolah Tinggi STIS Tual. Menurut Thaher, kompleksitas setiap tantangan yang muncul harus dihadapi melalui pemantapan sumber daya manusia yang berkualitas dan berkompeten melalui lembaga pendidikan.
“Tantangan yang akan datang, cepat atau lambat harus dihadapi dengan upaya membangkitkan sumber daya manusia. Dalam konteks ini maka pembangunan sumber daya manusia harus mampu memberdayakan poros pendidikan agar berkembang menjadi sumber daya manusia berkualitas, memiliki kompetensi paripurna secara intelektual dan profesional dalam menghasilkan pengetahuan yang baru dan tentu dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ungkap Thaher.
Di hadapan 64 wisudawan/i dan keluarga yang memadati Gedung Katolik Center, Thaher menegaskan bahwa pendidikan pada setiap Perguruan Tinggi termasuk STIS Tual harus dapat dirasakan manfaatnya demi kemajuan masyarakat.Thaher mangakui bahwa sejauh ini, lulusan STIS telah memberikan konstribusi terhadap peningkatan SDM serta asimilasi pembangunan yang selama ini diupayakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara.
“Perguruan tinggi harus dapat dirasakan manfaatnya bagi kemajuan masyarakat. STIS Langgur (Tual) sesungguhnya telah memberikan konstribusi yang besar terhadap upaya peningkatan SDM serta asimilasi pembangunan yang telah terus akan kita laksanakan di Maluku Tenggara,” ungkap Thaher.
Thaher berharap ke depan Civitas Akademika STIS Tual dapat berdiri sebagai patner Pemda Malra dengan pemikiran yang cerdas dan konstruktif dalam upaya mendukung pemda mengentaskan persoalan dasar yang dihadapi, termasuk persoalan pengentasan kemiskinan.
“Masalah utama pembangunan di Maluku Tenggara adalah masalah tingginya angka kemiskinan. Saya mengajak seluruh komponen akademisi dan seluruh mahasiswa STIS Langgur termasuk wisudawan untuk membantu pemda, memberikan saran, masukan dan solusi konstruktif penyelesaian masalah yang dimaksud,” tutur Thaher.
Senada dengan Thaher, Bernadus Rettob selaku Ketua Civitas Akademika STIS Tual dalam sambutannya juga mengungkapkan hal yang sama. Retob juga berharap agar sarana pendidikan STIS Tual dapat menghasilkan sumber daya manusia yang unggul bagi nusa dan bangsa serta masyarakat Maluku Tenggara dan Kota Tual. Menurutnya, pelaksanaan kegiatan wisuda yang dilaksanakan sekaligus melegalkan para wisudawan untuk menggunakan gelar Sarjana Ilmu Komunikasi dan Sarjana Ilmu Pemerintahan.
“Kualitas lembaga pendidikan ini diharapkan menjadi sarana menghasilkan sumber daya manusia yang unggul di Maluku Tenggara dan Kota Tual, secara khusus di tingkat masyarakat dan desa. Saudara/i berhak menggunakan gelar Sarjana Ilmu Pemerintahan (S.IP) dan Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S. IKom). Semoga ilmu yang telah diterima saudara-saudara selama perkuliahan dapat berguna bagi nusa dan bangsa serta masyarakat terutama masyarakat dan pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual,” tutup Rettob. (pietres/NR)