Dinas Pertanian dan Peternakan Tual berencana membeli mesin penggiling padi yang lebih besar. Dengan begitu, petani bisa menghasilkan beras yang lebih baik.
Tual, suaradamai.com – Dalam rangka menjaga ketahanan pangan sumber karbohidrat di Kota Tual, Dinas Pertanian dan Peternakan setempat terus mengembangkan dan meningkatkan produksi ubi kayu atau enbal dan padi.
Enbal sebagai pangan lokal khas masyarakat Kepulauan Kei di Kota Tual telah dikembangkan sejak lama namun belum maksimal. Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Tual Irene Ngabalin menjelaskan, pihaknya baru mulai serius melakukan pengembangan pada tahun 2019.
“Untuk pangan yang kita kembangkan adalah ubi kayu. Itu tahun 2019 kita kembangkan, 2020 panen untuk ubi kayu. Sekarang kita lihat potensi pertanian lain supaya juga bisa memenuhi kebutuhan pangan masyarakat,” kata Irene kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (17/11/2021).
Selain ubi kayu, Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Tual juga mengembangkan padi sawah dalam dua tahun terakhir agar bisa diproduksi lokal.
“Tahun 2019 kita kembangkan 1 hektar. Kemarin tanam Desember 2020 panen tahun ini. Itu sudah naik 6 hektar,” kata Irene menyebutkan perkembangan produksi padi.
Ia menambahkan, pihaknya berencana membeli mesin penggiling padi dengan kapasitas yang lebih besar daripada mesin yang ada sekarang. Dengan begitu, petani bisa menghasilkan beras yang lebih baik.
Editor: Labes Remetwa
Baca juga:
- Walikota Tual Tekankan Penyediaan Barang/Jasa Harus Sesuai Perpres
- Capai 31 Persen, Dinkes Tual Terus Genjot Vaksinasi
- FGD BPJS Ketenagakerjaan dan Pemkot Tual Pastikan Jaminan Sosial bagi Pekerja