Salah satu pusat pengembangan hortikultura adalah sayur-mayur dan bawang merah di Desa Ohoitel, Kecamatan Dullah Utara.
Tual, suaradamai.com – Sebagai penunjang roda ekonomi daerah, sektor pertanian hortikultura menjadi salah satu aspek pendukung untuk menangani inflasi daerah yang digunakan oleh Pemerintah Kota Tual.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Tual Irene Ngabalin mengatakan, melihat poin yang menyumbang nilai inflasi daerah, pihaknya terus menggenjot sektor hortikultura, dimana saat ini sudah memiliki pusat pengembangan.
Salah satu pusat pengembangan hortikultura adalah sayur-mayur dan bawang merah di Desa Ohoitel, Kecamatan Dullah Utara.
“Untuk hortikultura, kita kembangkan tahun ini cukup meningkat, yaitu bawang merah. Kita bantu bawang merah sekitar 1.400 kg untuk pengembangan 6 hektar,” ungkap Irene kepada wartawan di ruang kerjanya baru-baru ini.
Irene menambahkan, bantuan yang diberikan kepada kelompok petani adalah yang menjadi kelompok binaan Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Tual, baik kelompok yang baru maupun yang sudah lama dibina.
“Petani pun di antara mereka ada yang baru pertama tanam, maupun ada yang sudah mulai tanam beberapa musim, ada juga yang sudah rutin, ada yang baru mulai,” ungkap Irene.
Dia menambahkan, selain pengembangan sektor hortikultura untuk kepentingan inflasi daerah, sekaligus menghasilkan efek multiplayer, dimana hal tersebut sangat mendukung roda perekonomian masyarakat dan daerah secara nyata.
Editor: Labes Remetwa
Baca juga: