Perayaan HUT Kota Langgur kali ini digelar secara sederhana.
Langgur, suaradamai.com – DPRD Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) menggelar sidang paripurna istimewa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-11 Langgur sebagai Ibu Kota kabupaten.
Rapat dilaksanakan di ruang sidang utama kantor parlemen Jln. Soekarno-Hatta, Ohoijang, Senin (10/10/2022). Turut hadir Bupati M. Thaher Hanubun, Wakil Bupati Petrus Beruatwarin, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Ahmad Yani Rahawarin.
Sidang digelar secara sederhana. Diawali dengan pengantar oleh Ketua DPRD Malra Minduchri Kudubun, kemudian penyampaian sejarah Langgur sebagai Ibu Kota, dan ditutup dengan sambutan Bupati.
Berdasarkan catatan sejarah yang dibacakan, Kota Langgur mencakup Ohoi Wearlilir, Faan, Ohoiluk, Ngayub, Kolser, Loon, Kelanit, Ohoingur (Langgur), dan Kelurahan Ohoijang-Watdek.
Dalam sidang itu, muncul interupsi dari anggota DPRD. Salah duanya berasal dari Adolf Markus Teniwut dan Albert Alo Jamlean.
Teniwut menyoroti perayaan HUT Kota Langgur yang menurutnya biasa-biasa saja. Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu berharap, peringatan hari jadi Kota Langgur tahun depan lebih meriah.
Hal senada disampaikan oleh Albert Jamlean. Menurut Jamlean, sesuai dengan rapat Komisi I bersama Sekretariat Daerah beberapa waktu lalu, ada anggaran untuk peringatan HUT Kemerdekaan, HUT Kota Langgur, dan HUT Kabupaten Maluku Tenggara.
Ia kemudian mempertanyakan mengapa ada anggaran tetapi tidak ada kegiatan. Jamlean menegaskan ia akan mempertanyakan hal ini lebih lanjut dalam rapat di tingkat komisi.
Sementara itu, Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun mengatakan, perayaan hari ini menyesuaikan dengan kondisi keuangan daerah. Ia memastikan, perayaan tahun depan lebih meraih.
“Pemerintahan saya kan berakhir tanggal 31 Oktober 2023, jadi ulang tahun Langgur nanti pasti gebyar,” kata Bupati.
Editor: Labes Remetwa
Baca juga: